Jakarta (ANTARA News) - Festival konten industri kreatif Popcon Asia menawarkan hal-hal baru untuk memberi kepuasan lebih pada para pencinta budaya populer di Indonesia. 

Tema yang diusung adalah Clash of Pop, yang menurut CEO POPCON.Inc Yenny Wangsawidjaja menjadi analogi bahwa ajang ini merupakan “arena bertarung” untuk para seniman, tentunya dalam arti positif.

Tahun ini untuk pertama kalinya Popcon Asia diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang pada 22-23 September. Meski jauh dari tempat-tempat Popcon sebelumnya, Yenny mengatakan ada berbagai pilihan transportasi umum menuju ke lokasi tersebut, mulai dari kereta hingga bus.

Ada berbagai aktivitas menarik di acara tersebut, seperti Tabletopia di mana pengunjung bisa memainkan board game buatan lokal, adu gambar seniman dalam Doodle Battle dan Popconnect yang mempertemukan kreator lokal dengan calon investor. Ada pula Popcon Cosplay Challenge untuk orang-orang yang kreatif dalam membuat kostum maupun berani tampil di panggung.

Film dan musik mendapat perhatian lebih dalam Popcon Asia tahun ini. Yenny mengatakan, ada tambahan kategori Feature Film dalam penghargaan Popcon Award.

“Tidak akan seperti FFI atau Piala Maya, tapi menjurus ke MTV Award,” jelas dia di konferensi pers, Jakarta, Kamis.

Film yang akan tampil di Popcon Asia meliputi Dreadout, Dear Nathan Hello Salma, Foxtrot Six sampai Gundala.

Pencinta musik juga akan dimanjakan dengan penampilan White Shoes and The Couple Comany serta Goodnight Electric.

Pepeng NAIF, musisi dan host POPCON Asia 2018 untuk pilar musik, menjanjikan penampilan istimewa karena para musisi Indonesia ini tak sekadar tampil seperti biasa. Mereka juga bakal menyuguhkan lagu baru yang berisi interpretasi mengenai Intelectual Property Indonesia.

“Rencananya akan direkam dan dirilis di acara musik besar, kemungkinan tahun depan,” ujar Pepeng, menambahkan bentuk interpretasi dibebaskan, sesuai kreativitas musisi, tanpa mengumbar lebih banyak detil.

Popcon 2018 juga mengundang nama-nama besar yang termasuk dalam daftar Popstar, di antaranya adalah ilustrator Kael Ngu dari Malaysia yang tampil di sampul DC Comics Justice League dan Mico Suayan dari Filipina yang gambarnya muncul di komik Marvel.

Juga pendiri Bengkel Animasi Ronny Gani yang terlibat dalam film The Avengers hingga Pacific Rim serta ilustrator Bali Monez Gusmang yang jadi seniman Indonesia pertama sebagai duta Apple Inc.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018