Malang (ANTARA News) - Universitas Brawijaya (UB) Malang terus berupaya meningkatkan "statusnya" dengan meraih peringkat lima untuk perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Tanah Air.

"Sekarang UB memang masih masuk nominasi 10 besar, yakni masih bertengger di peringkat delapan PTN terbaik, namun kami akan mengupayakan bisa naik lagi minimal menjadi lima besar," kata Rektor UB Malang Prof Dr Nuhfil Hanani di Malang, Jawa Timur, Jumat.

Untuk mewujudkannya, berbagai upaya dilakukan, di antaranya percepatan guru besar guna memenuhi kuota ideal atau standar 40 persen dari jumlah seluruh dosen yang ada.

Dari sekitar 2.000 dosen di UB, lanjutnya, baru 144 orang yang berstatus sebagai guru besar.

"Oleh karena itu, kami akan mengupayakan dosen-dosen yang sudah memenuhi syarat untuk diusulkan menjadi guru besar," ujarnya.

Selain itu, UB juga akan melakukan hal yang sama terhadap jumlah doktor dan pengembangan pendidikan program studi berstandar interansional dan terakreditasi internasional, serta menerima dan membuka kelas mahasiswa asing.

Saat ini, kata Nuhfil, ada 16 program studi di UB yang berstandar dan bersertifikasi internasional, di antaranya ada beberapa di Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Ia mengakui masih bertenggernya UB di peringkat delapan PTN terkemuka di Tanah Air disebabkan banyaknya program studi baru yang belum terakreditasi A, serta minimnya jumlah guru besar yang belum memenuhi standar ideal yang ditetapkan.

"Meskipun banyak prestasi yang ditorehkan UB, baik melalui dosen maupun mahasiswa yang melakukan penelitian dan penemuan-penemuan teknologi baru yang mengantarkan mereka meraih medali, masih ada beberapa item yang belum mampu mengangkat performa UB dalam pemeringkatan PTN," katanya.

Dalam proses Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018, ucapnya, UB menjadi PTN dengan jumlah peminat paling banyak. Bahkan universitas tersebut mendapatkan mandat dari Menristekdikti agar menjadi universitas kelas dunia.

"Yang pasti saat ini kami terus mengupayakan agar UB bisa naik rangkingnya menjadi lima besar dalam pemeringkatan PTN secara nasional," katanya.

Universitas Brawijaya (UB) berada di peringkat ke-8 dari 14 PTN terbaik (klaster I) kelompok non-politeknik versi Kemenristekdikti 2017. Dari 14 PTN tersebut, Universitas Gajah Mada berada di peringkat pertama dengan skor 3,66, disusul Institut Teknologi Bandung (3,53), Institut Pertanian Bogor (3,45), dan Universitas Indonesia (3,38).

Selanjutnya adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (3,23), Universitas Diponegoro (3,08), Universitas Airlangga (2,99), Universitas Brawijaya (2,97), Universitas Hasanuddin (2,96), Universitas Negeri Yogyakarta (2,86), Universitas Sebelas Maret (2,85), Universitas Andalas (2,74), Universitas Pendidikan Indonesia (2,73), serta Universitas Padjadjaran (2,72).
 

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018