Jakarta (ANTARA News - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Finlandia menyatakan penaikan bendera Merah-Putih dalam Kejuaraan Atletik Dunia Junior 2018 untuk atlet Lalu Muhammad Zohri berlangsung secara digital.

"Finlandia dan Estonia merupakan negara digital. Pengecualian pelayanan non-digital hanya untuk perkawinan, perceraian, dan pembelian rumah. Hanya lagu kebangsaan juara-juara dunia termasuk Indonesia Raya yang dikumandangkan di Stadion Tampere," kata Duta Besar Indonesia untuk Finlandia Wiwiek Setyawati Firman dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Wiwiek menjelaskan pihak-pihak di luar petugas lapangan di Stadion Tampere tidak dapat masuk atau mendekati lintasan lari untuk memberikan bendera bagi Zohri.

"Hanya wartawan televisi yang punya akses di garis finis. Media Amerika Serikat sangat banyak dan mereka siap meliput di garis finis. Mereka juga membawa bendera mereka karena yakin atlet AS selalu menang pada lari 100 meter," katanya.

Wiwiek mengatakan media asal Indonesia tidak ada dalam kejuaraan dunia di Finlandia itu. Sedangkan para pelatih Indonesia duduk di tribun penonton dan tidak dibolehkan masuk ke lintasan lari.

"Hanya supermanlah yang bisa meloncati pagar masuk ke lintasan untuk memberikan bendera di garis finis dengan cepat dalam tempo yang sama dengan wartawan AS yang sedari awal memang sudah siap siaga di garis finis," demikian siaran pers yang diterima Antara.

Staf KBRI di Finlandia, dalam keterangan pers itu, menyiapkan prosesi pengalungan medali pada Kamis (12/7) pukul 17.00 waktu setempat dan bukan Rabu malam (11/7).

"Banyak yang harus disiapkan KBRI untuk prosesi Kamis sore yaitu kaset Indonesia Raya, pendampingan wawancara media IAAF World U20 Championship, dan lain-lain," sebut siaran itu.

Selain menyiapkan upacara pengalungan medali, KBRI di Finlandia juga telah menjemput tim atletik Indonesia sejak tiba di bandar udara di Helsinki pada Minggu (8/7).

"Kami juga sudah menyiapkan supir dan mobil khusus untuk membawa pasokan makanan dan minuman bagi tim PB PASI. Karena super ketatnya pengaturan panitia kejuaraan dunia itu, maka kami tidak diizinkan panitia untuk membawa tim PB PASI ke Wisma Duta untuk makan siang," ujar Wiwiek.

Wiwiek menjelaskan mobil KBRI mengikuti mobil yang telah disediakan panitia untuk membawa tim PB PASI ke Stadion Tampere karena mobil KBRI telah membawa pasokan makanan dan minum bagi atlet dan ofisial Indonesia itu.

Atlet atletik putra Indonesia Lalu Muhammad Zohri meraih gelar juara dunia lari 100 meter putra U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, Rabu malam (11/7) waktu setempat.

Atlet asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu, dalam keterangan tertulis Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, berhasil melewati garis finis dengan catatan waktu 10,18 detik.

Lalu mengalahkan dua atlet Amerika Serikat Anthony Schwartz dan Eric Harrison yang menempati peringkat dua dan tiga dengan catatan waktu masing-masing 10,22 detik.

Baca juga: Pemerintah merenovasi rumah Zohri

Baca juga: Soal polemik keterlambatan bendera Zohri, begini penjelasan Dubes RI untuk Finlandia

Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan renovasi rumah Zohri

Pewarta: Imam Santoso
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018