Jakarta (ANTARA News) - Petualangan skuat generasi emas Belgia dan pasukan muda Inggris terpaksa berakhir di pertandingan perebutan juara ketiga Piala Dunia 2018, di Saint Petersburg, Rusia, Sabtu malam.

Pertandingan ini bermakna lebih sekedar perebutan juara ketiga, namun juga pembuktian ketajaman antara Harry Kane dan Romelu Lukaku sebagai striker tersubur di Rusia.

Laga ini juga menjadi pertarungan taktik antara kedua pelatih, Roberto Martinez dan Gareth Southgate, yang sama-sama memakai formasi tiga pemain bertahan dan serangan balik yang cepat.

Di sisi lain, Belgia memiliki sedikit keunggulan mental sebab berhasil mengalahkan Inggris 1-0 pada babak penyisihan grup berkat gol Adnan Januzaj.

Namun, timnas Inggris yang kecewa karena gagal menembus final akan menjadikan pertandingan melawan Belgia sebagai pelampiasan, setidaknya mereka harus mendapatkan juara ketiga untuk menjawab ekspektasi masyarakat Inggris.

"Kami ingin menyelesaikan turnamen dengan baik. Kami telah menetapkan standar kami bekerja dan bagaimana kami bermain," kata Southgate seperti dilansir Skysports pada konferensi pers sebelum pertandingan.

"Ada banyak motivasi bagi kami dan Belgia telah mengalahkan kami, jadi kami juga ingin membicarakan hal itu," sambung Southgate.

Roberto Martinez pun menjawab tantangan Inggris dengan mengatakan, "Dan mereka ingin menjadi tim Belgia terbaik yang pernah ada dan siap tampil."


Kondisi tim

Kedua pelatih kemungkinan tidak akan menggeser posisi Harry Kane dan Romelu Lukaku yang mengusung misi menjadi pencetak gol terbanyak. Saat ini Kane masih memimpin dengan enam gol, diikuti Lukaku dengan empat gol.

Southgate bahkan terang-terangan mengatakan tidak akan merombak skuatnya, tidak seperti pertandingan penyisihan grup terakhir saat pelatih itu memasukan mayoritas tim cadangan untuk menghadapi Belgia karena kedua tim sudah lolos ke babak gugur.

"Semuanya ingin bermain tetapi terkadang bukan keputusan yang baik untuk bermain seseorang jika energi mereka tidak ada," kata Southgate.

Kendati demikian, Inggris kemungkinan tidak memainkan Kieran Trippier yang mengalami masalah otot saat dikalahkan Kroasia, saat Jordan Henderson, Kyle Walker dan Ashley Young masih kelelahan.

Di sisi lain, pelatih Belgia mungkin akan menurunkan Adnan Janujaz, Dries Mertens dan Yannick Carrasco. Thomas Meunier absen pada semifinal kemungkinan akan tampil kembali.


Kekuatan dan kelemahan

Salah satu kekuatan Inggris adalah ketajaman Harry Kane, kecepatan pemain sayap dan kemampuan maksimal dalam menciptakan gol dari servis bola mati.

Inggris mencetak sembilan dari 12 gol di Piala Dunia 2018 melalui eksekusi bola mati.

Namun, melihat pertandingan saat dikalahkan Kroasia, lini tengah Inggris tidak memiliki sosok gelandang kreatif untuk membuka alur serangan baru saat tim sedang tertekan.

Sebaliknya, lini tengah merupakan tulang punggung kekuatan Belgia dengan adanya Kevin de Bruyne, Eden Hazard dan Nacer Chadli, yang menggabungkan keunggulan teknis dengan kecepatan.

Namun yang harus diperhatikan Martinez adalah tiga pemain bertahan Belgia yang harus tetap di posisinya saat meladeni kecepatan striker Inggris, terutama Rashford atau Sterling jika mereka dimainkan.

Baca juga: Martinez: "tak ada rahasia" antara Inggris dan Belgia
 
ILUSTRASI. (ANTARANews/Ardianus)


Perkiraan susunan pemain:

Belgia: Thibaut Courtois; Jan Vertonghen, Vincent Kompany, Toby Alderweireld; Axel Witsel, Kevin De Bruyne, Nacer Chadli, Thomas Meunier; Marouane Fellaini, Eden Hazard; Romelu Lukaku.

Inggris: Pope; Jones, Gary Cahill, Harry Maguire; Alexander-Arnold, Loftus-Cheek, Eric Dier, Fabian Delph, Danny Rose; Marcus Rashford, Harry Kane

Statistik Opta

- Sebelum kalah 1-0 dari Belgia di Piala Dunia tahun ini, Inggris hanya satu kali kalah dalam 21 pertandingan sebelumnya (menang 15- imbang 5).
- Belgia dan Inggris adalah tim pertama yang saling berhadapan dua kali di Piala Dunia sejak Turki dua kali melawan Brasil di Piala Dunia 2002.
- Dalam perebutan juara tiga Piala Dunia 1986, Belgia kalah 2-4 dari Prancis.
- Belgia kalah dua kali dari 26 pertandingan di bawah Roberto Martinez sejak September 2016. Kalah 0-2 dari Spanyol dan kalah 0-1 dari Prancis di semifinal Piala Dunia.
- Inggris melepaskan 15 tembakan ke gawang dalam dua pertandingan pertama Piala Dunia 2018, melawan Tunisia (8) dan Panama (7). Namun terjadi penurunan karena hanya melepaskan delapan tembakan dalam empat pertandingan terakhir di Rusia.
- Satu-satunya pertandingan menuju juara ketiga yang dimainkan Inggris adalah pada Piala Dunia 1990, saat kalah 1-2 dari Italia.
- Lukaku mencetak 23 gol dalam 23 pertandingan di bawah asuhan Roberto Martinez, kendati striker Manchester United itu belum mencetak gol dalam tiga laga terakhirnya.
- Harry Kane hanya melepaskan satu tembakan on-target dalam tiga pertandingan terakhir di Piala Dunia, yaitu gol penalti atas Kolombia di babak 16 besar.

Baca juga: Southgate tak rencanakan perubahan besar saat Inggris hadapi Belgia

Prediksi skor

SkySports: Belgia 2-0 Inggris
ESPN: Belgia 2-1 Inggris
Standard: Belgia 3-1 Inggris

*Sumber: ESPN, Skysports, FIFA

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018