Sleman (ANTARA News) - Tiga orang terduga teroris di Jalan Kaliurang KM 10 Yogyakarta yang tewas ditembak anggota Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri, Sabtu sekitar pukul 17.30 WIB, diincar setelah penangkapan terduga teroris di Kabupaten Sleman dan Bantul.

Penangkapan terhadap tiga terduga teroris itu terkait dengan penangkapan dua terduga teroris di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman dan Bantul, Rabu (11/7), kata Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta AKBP Yulianto di lokasi kejadian, Sabtu malam.

"Ketiganya ini kemudian dipantau pergerakannya. Namun, saat akan dilakukan penangkapan, mereka melakukan perlawanan dengan senjata api dan senjata tajam," katanya.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi M. Iqbal mengatakan bahwa anggota Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri menembak mati tiga orang terduga teroris di Jalan Kaliurang KM 10 Yogyakarta, Sabtu sekitar pukul 17.30 WIB.

"Saat ini ketiga terduga teroris jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Jogya," kata M. Iqbal di Jakarta. Sabtu.

Baca juga: Satu terduga teroris masih dikejar

Iqbal mengungkapkan ketiga terduga teroris itu melakukan perlawanan dan penyerangan menggunakan senjata tajam jenis parang dan senjata api terhadap petugas.

Disebutkan Iqbal bahwa perlawanan yang dilakukan terduga teroris itu membahayakan nyawa petugas dan masyarakat sehingga polisi mengambil tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan ketiga pelaku tewas.

Iqbal menginformasikan bahwa dua anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengalami luka pada bagian tangan akibat serangan terduga teroris.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa empat bilah parang, sepucuk senjata api jenis revolver, dan amunisi peluru tajam.

Baca juga: Densus tembak tiga teroris di Kaliurang

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018