Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memanfaatkan momen final Piala Dunia 2018 untuk lebih menggaungkan Asian Games dan Paragames 2018 yang bakal dituanrumahi Indonesia di Jakarta dan Palemang.

Pada nonton bareng di halaman kantor Kemenpora Jakarta, Minggu, pihak pemerintah mendatangkan perwakilan penyelenggara Asian Games 2018 Jakarta-Palembang (INASGOC) diwakili Deputi 1 Harry Warganegara serta dari penyelenggara Asian Paragames 2018 Jakarta yang diwakili ketua umum Raja Sapta Oktohari.

Deputi 1 INASGOC Harry Warganegara dalam perbincangan sebelum pertandingan mulai menjelaskan perkembangan kejuaraan empat tahunan itu. Salah satu hal yang cukup menjadi perhatian adalah permintaan calon negara peserta untuk datang lebih cepat ke Indonesia.

"Salah satunya China. Atlet merekan akan datang awal Agustus untuk mencoba tempat pertandingan. Tapi semua telah diatur. Jadi apa yang diminta tidak bisa terpenuhi selain untuk atlet Indonesia sendiri," kata Harry Warganegara.

Menurut dia, untuk persiapan yang lain semua telah berjalan sesuai dengan tahapan. Masing-masing kepanitiannya sudah bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Begitu juga dengan persiapan Asian Paragames 2018. Ketua umum INAPGOC Raja Sapta Oktohari menjelaskan persiapan yang dilakukan juga sudah sesuai dengan rencana meski dinilai masih banyak hal yang harus terus disempurnakan.

Beberapa kerja sama juga terus dijalin yang salah satunya dengan pemerintah Korea Selatan melalui kedutaanya di Indonesia. Pertemuan kedua belah pihak juga sudah dilakukan. Korea Selatan merupakan tuan rumah Asian Paragames 2014.

Baca juga: Kolaborasi BUMN gelar nonton bareng final Prancis-Kroasia

"Menjadi tuan rumah Asian Paragames merupakan sebuah kebanggaan. Untuk itu semuanya harus dimaksimalkan demi multi sukses," katanya.

Sementara itu Menpora Imam Nahrawi berbicara panjang lebar seputar target medali bagi atlet Indonesia terutama di Asian Games 2018. Adapun target dari pemerintah adalah 16 emas dan peraih medali emas akan diganjar Rp1,5 miliar.

"Target 16 emas. Target ini akan kami sandingkan dengan target dari KONI ataupun masing-masing PB (pengurus besar). Salah satu cabang yang diharapkan menyumbang emas adalah balap sepeda," katanya.

Dengan momen piala dunia ini, menpora berharap masyarakat bisa menularkan kegiatan selama kejuaraan sepak bola paling bergengsi di dunia ini ke Asian Games dan Paragames 2018 seperti menghias kampung maupun pembuatan kaos.

Baca juga: 22 BUMN promosikan Asian Games lewat nobar

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018