"Ya memang dari situ Prancis kualitasnya lebih baik kan, pertandingannya seru, seimbangkan awalnya," kata Wapres seusai menonton bareng final Piala Dunia di Rumah dinasnya, Jakarta, Minggu tengah malam.
Wapres JK melihat secara khusus penyerang muda asal Prancis Kylian Mbappe yang juga menyumbang gol dalam pertandingan tersebut, sebagai pemain Perancis terbaik dalam pertandingan tersebut.
Wapres JK sendiri, awalnya menjagokan Argentina dan Jerman bertemu di Final. Namun sayangnya, Jerman dan Argentina tidak melaju ke tahap berikutnya. Argentina terhenti di enam belas besar, sementara Jerman harus angkat koper tersisih sejak fase grup.
Sejak itu, Wakil Presiden JK menjagokan Prancis akan memenangi Piala Dunia 2018. Di bawah asuhan Didier Deschamp, Prancis kembali memenangi piala dunia untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Perancis menjadi jawara saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 1998.
Kemenangan Prancis di Piala Dunia Rusia 2018 kali ini, juga menjadi sejarah bagi Didier Deschamp. Deschamp menjadi orang kedua setelah `sang kaisar` asal Jerman, Franz Beckenbauer, yang menjadi pemain dan pelatih yang mampu mengangkat trofi piala dunia.
Sementara itu, dalam acara nonton bareng di Rumah Dinas Wapres, tampak pula sejumlah pejabat, di antaranya Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Wakil Kepala Kepolisian RI Syafruddin.
Ketua Tim Ahli Wapres, Sofjan Wanandi, juga tampak sangat menikmati pertandingan tersebut. Dengan menggunakan kaos biru Perancis, Sofjan Wanandi turut merayakan gol yang dibuat oleh Prancis.
Malam itu, suasana di Rumah Dinas cukup meriah. Nonton bareng digelar di pendopo dan halaman samping. Sejumlah makanan juga disediakan di tempat tersebut.
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
