Ade mengaku ingin mengajak ibundanya jalan, hanya berdua. Soal apa yang mereka lakukan nantinya, pria yang juga aktif di teater itu mengaku tak ingin begitu memikirkannya.
"Aku ingin ajak mama jalan-jalan, ke mana saja, random. Ingin quality time saja, sudah lama enggak ajak ibuku jalan berdua. Hanya urusan anak dan ibu, mau berantem atau bagaimana, " kata dia kepada ANTARA di Jakarta, belum lama ini.
"Curhat enggak perlu direncanain menurutku ya. Secara enggak langsung mengalir," sambung dia.
Ade mengaku belakangan ini kekurangan waktu bersama ibunya, karena kesibukan dirinya dan sang bunda.
"Aku di umur segini punya quality time sama keluarga sudah jarang banget. Paling hanya 5 menit terus pamit sama teman-teman. Atau mama sama teman-temannya. Tetapi kami enggak bisa kayak dulu, barengan," papar dia.
Setali tiga uang dengan Ade, Hana Malasan dan Rabzki juga mengatakan ingin berkumpul bersama keluarga jika mendapatkan waktu bebas selama 22 menit.
"Kumpul dengan keluarga dan makan enak. Apapun yang enak dari semua daerah," kata dia.
"Karena ingin jalan-jalan sama nyokap, istri. Lagi jarang ketemu juga sama nyokap. Kalau ada waktu, ingin jalan bareng anak istri dan nyokap. Utamakan keluarga," tutur Rabzki yang juga koreografer itu.
Baca juga: "22 Menit", drama di balik bom Thamrin
Baca juga: Semenjana rilis single "Jakarta" untuk soundtrack film "22 Menit"
Baca juga: Ario Bayu soal peran sebagai polisi di film 22 Menit
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018
