Meranti (ANTARA News) - Marliah yang berusia 88 tahun menjadi calon haji tertua di antara 79 calhaj asal Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, sementara yang termuda atas nama Erliza Sopia berusia berusia 39 tahun.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti Darwison mengatakan, jumlah JCH pada musim haji 2018 sama dengan tahun sebelumnya sebanyak 78 orang.

"Dari 79 JCH tersebut, 24 orang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia) atau sekitar 30 persen dan 54 JCH atau 70 persen masuk dibawah kategori tersebut," ujar Darwison saat dihubung di Meranti, Rabu.

Dikatakannya, 79 JCH Kabupaten Meranti tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 17, bergabung dengan JCH asal Kabupaten Pelalawan.

"Kloter 14 akan berangkat ke embarkasi Batam 4 Agustus 2018 dan besoknya berangkat menuju Jeddah melaksanakan rukun islam yang ke-5 tersebut, " kata Darwison.

Dijelaskan juga 79 JCH berasal dari sembilan kecamatan yang ada di Kepulauan Meranti yang terbagi 32 laki-laki dan 47 perempuan.

"Kloter 14 tersebut berasal dari sembilan kecamatan, di antaranya Kecamatan Merbau 7 orang, Pulau Merbau (8 orang), Rangsang (18 orang), Rangsang Barat (7 orang), Rangsang Pesisir (1 orang), Tasik Putri Puyu (3 orang), Tebing Tinggi (23 orang), Tebing Tinggi Barat (6 orang) dan Tebing Tinggi Timur (6 orang)," jelasnya.

Ditambahkannya juga saat keberangkatan JCH akan dibantu oleh satu orang dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan dua orang dari Tim Petugas Haji Daerah (TPHD).

"Sampai hari ini belum ada calhaj yang membatalkan keberangkatannya menunaikan ibadah haji," kata Darwison.

(KR-AZK/T007)

Pewarta: Abdul Razak/Alfisnardo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018