Yogyakarta (ANTARA News) - Obor Asian Games yang tiba di Yogyakarta, Selasa (17/7) dari India dan disatukan dengan api abadi Mrapen kini menjalani prosesi pawai keliling Yogyakarta yang dimulai dari Pagelaran Keraton Yogyakarta, Kamis. 

Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberikan obor Asian Games 2018 kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi yang kemudian berlari sekitar 100 meter menuju Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta dan menyerahkan obor kepada Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri yang kemudian berlari dan menyerahkan kepada Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Tedi Rizalihadi.

Obor Asian Games kemudian dibawa berlari secara estafet mengelilingi Kota Yogyakarta diiringi sejumlah pelari dengan rute Pagelaran Keraton Yogyakarta melintasi Titik Nol Kilometer, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Bhayangkara, Jalan Pasar Kembang, Jalan Malioboro, kembali ke Titik Nol Kilometer, Jalan Senopati, Jalan Brigjen Katamso, Pojok Beteng Wetan, Pojok Beteng Kulon, Ngabean, Ngampilan, Pingit, dan berakhir di Tugu. 

Di sepanjang rute yang dilalui, masyarakat dan pelajar Yogyakarta tampak antusias menyambut obor Asian Games tersebut dengan melambaikan bendera Indonesia. Di beberapa titik terdapat panggung kesenian untuk memeriahkan pawai. 
 
Api obor dari India dan Mrapen yang telah disatukan menyala di kaldron saat Asian Games 2018 Torch Relay Concert di Kompleks Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (18/7/2018). Penyatuan kedua api obor tersebut menandai dimulainya perjalanan api obor Asian Games 2018 yang akan dibawa berlari mengelilingi 18 provinsi. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)


Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto mengaku senang karena Yogyakarta adalah kota pertama yang mengawali pawai obor Asian Games di Indonesia. Pawai obor akan berlangsung selama satu bulan menyinggahi 53 kota dan kabupaten. 

"Api Asian Games diambil dari New Delhi India dan sudah mendarat di Adisutjipto dua hari lalu, kemudian disatukan dengan api dari Mrapen lalu menjalani tur yang diawali dari Yogyakarta. Saya senang karena pawai diawali dari Yogyakarta," katanya. 

Sementara itu, di titik finis pawai yang berada di Tugu Yogyakarta sudah disiapkan penyambutan khusus yang dimeriahkan pentas kesenian tradisional dan pertunjukan musik. 

Bregada Dipo Satriyo dari Kampung Pariwisata Dipowinatan Yogyakarta dan Dimas-Diajeng Yogyakarta juga siap menyambut kedatangan obor Asian Games di Tugu. 

Obor rencanaya diterima langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dari pelari terakhir yaitu M. Basri, mantan atlet balap sepeda peraih medali emas SEA Games Manila 1991. 

Obor kemudian diserahkan kembali kepada Ketua Pelaksana Asian Games 2018 Erick Thohir. Selanjutnya obor akan dibawa menuju Solo, Jawa Tengah. 

Baca juga: Tarian budaya Asia sambut perpaduan api Asian Games

Baca juga: Terlibat estafet obor buat Yayuk Basuki ingin kembali membela Indonesia

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018