Jakarta (ANTARA News) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) siap menyerap gula petani dari tebu rakyat yang digiling pabrik gula badan usaha milik negara (BUMN) serta memenuhi SNI seharga Rp9.700/kilogram.

"Minggu depan mulai kami serap, Bulog sudah siap, dengan harga Rp9.700/kg," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso usai menemui perwakilan petani tebu dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,dan petani luar jawa didampingi Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil di Kantor Bulog, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan Bulog akan menyerap sekitar 600 ribu ton gula, dan secepatnya dilaksanakan.

Arum berharap penyerapan gula oleh Bulog segera terlaksana.

"Saya berharap janji penyerapan gula pada minggu depan ini, benar-benar terwujud, karena kondisi petani sudah kritis. Jangan sampai ketika sudah dibeli tengkulak barulah Bulog menyerap, itu sudah terlambat," katanya.

Menurutnya jika tengkulak sudah membeli dulu, akan berada di bawah harga Rp9.700/kg dan ini akan menguntungkan tengkulak, petani tetap akan rugi.

Baca juga: APTRI minta pemerintah segera serap gula petani

Baca juga: Moeldoko sampaikan aspirasi petani tebu ke Presiden Jokowi

Baca juga: Ada beras kemasan 200 gram diperkenalkan Bulog Lampung

Baca juga: Bulog: Beras renceng beredar September

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018