Kami menuntut agar ijazah dokter kami dikeluarkan, karena selama ini ditahan oleh (Kemristek)Dikti
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan Dokter Muda Indonesia mengadakan unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat,Kamis (19/7) terkait penahanan ijazah dokter mereka.

"Kami menuntut agar ijazah dokter kami dikeluarkan, karena selama ini ditahan oleh (Kemristek)Dikti," kata penanggung jawab demo dr. Samsudi saat dimintai keterangan melalui via telepon, di Jakarta, Kamis.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) selama ini menahan ijazah dokter. Hal ini berdampak besar, sebab menghambat pengabdian dokter kepada masyarakat.

Orasi dimulai saat para dokter berkumpul di parkiran IRTI Monas dari pukul 09.00 WIB sambil menunggu izin untuk melakukan demo di Istana Merdeka.

Massa kemudian melanjutkan orasi dengan jumlah sekitar 300 orang, dan bernuansa putih-putih serta batik. Lengkap dengan spanduk yang berisikan tuntutan kepada Presiden Joko Widodo.

Sekitar pukul 14.30 WIB, mereka meninggalkan depan Istana Merdeka untuk kemudian menyusul Presiden Joko Widodo di Bogor, Provinsi Jawa Barat.

"Ini sedang perjalanan ke stasiun kereta, nanti untuk lebih jelasnya ya. Yang pasti kami hanya ingin ijazah kami dikeluarkan," tukasnya.

Baca juga: Presiden sebut Indonesia kekurangan tenaga dokter

 

Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018