Makassar (ANTARA News) - PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yanh menaungi tim "Juku Eja" kini terus fokus membenahi segala kekurangan Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, yang membuatnya dinyatakan tidak lolos verifikasi.

CEO PT PSM Munafri Arifuddin di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya akan berupaya lebih keras lagi termasuk memanggil pekerja profesional agar bisa menyelesaikan masalah pencahayaan lampu stadion yang selama ini belum memenuhi persyaratan verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1.

"Jika kita ukur sendiri ( tingkat pencahayaan) tentu tidak subjektif.Saya berharap sekali dan mungkin karena kurang terarah soal penambahan bolam. Tapi intinya kami tidak diam dengan kondisi yang terjadi di stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar," katanya.

Dalam kondisi seperti ini, kata dia, meski sebenarnya bukan stadion milik PSM sendiri namun mau tidak mau, ataupun suka atau tidak suka, hal itu menjadi tanggung jawab dari Manajemen PSM.

Ia menjelaskan, pihaknya begitu berharap tidak ada lagi partai usiran seperti saat menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada pertandingan sebelumnya yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk PSM Makassar.

"Itu kita upayakan dengan maksimal dan kami bahkan telah berbicara dengan PT LIB bahkan saya sampai ke PSSI untuk membicarakan hal ini,"jelasnya.

"Ini tentu merupakan kerugian yang begitu besar yang harus kita tanggung, berapa kerugian materil ataupun non material yang harus kita derita dengan bermain di tempat lain," lanjut dia.

(KR-AKR/S036)

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018