Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan analis pasar Canalys melaporkan bahwa Samsung dan Xiaomi tercatat mengapalkan 9,9 juta smartphone di India selama kuartal kedua 2018, dengan total jumlah ponsel yang dikirim di negara itu sebanyak 33 juta unit.

Samsung kembali bangkit, dan hanya berbeda tipis di belakang Xiaomi dalam hal pengiriman, setelah kehilangan posisinya dalam dua kuartal sebelumnya. Pangsa pasar Samsung tumbuh hampir 50 persen dari kuartal ke kuartal, yang merupakan keuntungan terbaik sejak akhir 2015.

Ponsel terlaris di India pada Q2 adalah Xiaomi Redmi 5A dengan pengiriman 3,3 juta unit. Sementara, Galaxy J2 Pro (2018) menjadi ponsel Samsung dengan penjualan terbaik dengan jumlah 2,3 juta unit.

Para analis percaya bahwa teknologi dan kecakapan rantai pasokan Samsung membuat vendor tersebut berhasil menyaingi Xiaomi.

Xiaomi dan Samsung mendominasi India dengan pangsa pasar total 60 persen, diikuti oleh Vivo di posisi ketiga (3,6 juta unit) dan Oppo di posisi keempat (3,1 juta unit).

Oppo mencoba menantang Xiaomi dengan menghadirkan sub-brand Realme terbaru. Namun, perusahaan tersebut masih tertinggal di belakang pertumbuhan Vivo.

Sementara itu, pengiriman iPhone Apple turun 50 persen selama kuartal tersebut. Strategi yang dibutuhkan adalah kuantitas di atas kualitas untuk membantu mempertahankan margin yang menguntungkan.

Asus mengubah strateginya dengan menjadi eksklusif di toko online Flipkart, yang membantunya melipatgandakan pengiriman, demikian dilansir dari GSM Arena.
 

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018