Jakarta (ANTARA News) - Program Crosscut Asia di Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) ke-31 fokus pada film-film Asia Tenggara yang mengusung genre musikal.

Setelah mengangkat film-film Indonesia pada 2016, Crosscut Asia ke-5 kali ini mengulas tema "Soundtrip to Southeast Asia", mengajak penonton menjelajahi Asia Tenggara lewat perjalanan musik, mulai dari opera rock Filipina, musik band Isan dari Thailand dan lagu pop Kamboja, yang mencerminkan wajah masa lalu dan kini Asia Tenggara.

Siaran pers dari penyelenggara festival menyebutkan, sederet film bergenre musik akan ditayangkan dalam program itu, salah satunya "Season of the Devil" karya sutradara Filipina Lav Diaz yang berisi lagu-lagu acapella dengan sinematografi hitam putih.

Diaz pertama kali dikenal penonton Jepang pada 2009, saat TIFF menayangkan film pendeknya "Butterflies have no Memories". Film-film setelahnya mendapat perhatian dan penghargaan di festival, menjadikannya salah satu sutradara ternama Asia Tenggara.

"From What Is Before" membuatnya membawa pulang Golden Leopard di Locarno pada 2014, "A Lullaby to the Sorrowful Mystery" membuahkan Silver Bear di Berlin pada 2016, dan "The Woman Who Left" memenangi Golden Lion di Venesia pada tahun yang sama.

TIFF ke-31 akan berlangsung di Roppongi Hills dan beberapa tempat lainnya di Tokyo pada 25 Oktober - 3 November 2018.
 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018