Jakarta (ANTARA News) - Karya Kreatif Indonesia hadir kembali dan telah diselenggarakan untuk yang ketiga kalinya di Aula Pameran A I, Balai Sidang Jakarta, Jumat (20/7). Kali ini, namanya adalah Karya Kreatif Indonesia 2018.

"KKI itu diinisiasi Bank Indonesia untuk membina Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama binaannya karena UMKM binaan BI itu sudah dilatih sedemikian rupa sehingga mampu bersaing di ekspor," jelas Dwi, dari Dyandra Exhibition Organizer selaku pihak penyelenggara KKI 2018, di Jakarta, Jumat.

Dwi mengatakan, UMKM menampilkan berbagai hasil karya mereka yang sudah dikurasi secara baik, berupa barang premium yang mampu menembus pasar ekspor.

Secara keseluruhan, ada 70 gerai (booth) dari seluruh Indonesia, yang sebelumnya 70 UKM itu dipilih dari total 500 UKM binaan Bank Indonesia.

Ketika ditanya soal seleksi, Ia menjelaskan tiap UKM dibina oleh kantor perwakilan wilayah Bank Indonesia untuk kemudian diseleksi. Lalu, kurator akan menilai bahwa karya UKM tersebut bagus dan bisa dikembangkan lebih lanjut. "Itu yang masuk seleksi tahap berikutnya. Jadi, ada beberapa seleksi, kira-kira begitulah," kata Dwi.

Ditanya mengenai pengaruh program binaan UMKM oleh BI untuk para pengrajin setempat, Dwi berkata, program itu membawa pengaruh positif bagi mereka.

"Kalau saya nonton video tadi, kesaksian dari UKM, mereka jauh lebih berkembang, seperti dari sisi pengemasan produk, desain, dan ekspor. Karena mereka dibantu oleh BI, jadi mereka diberikan peluang lebih besar. Barangnya premium, tapi harganya masih harga pengrajin," ujarnya.

KKI 2018 merupakan pameran yang rutin diselenggarakan selama tiga tahun terakhir, dimana para pengunjung dapat menikmati pameran yang menjajakan produk lokal.

Pameran tersebut berlangsung selama tiga hari terhitung dari hari Jumat, dari pukul 11.00-21.00 WIB, kecuali Sabtu sejak 09.00 WIB. 

Pewarta: Tessa Aini
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018