Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memanfaatkan Floating Storage and Regasification (FSRU) dan mengirim gas alam cair (LNG) Lampung ke pembangkit listrik Muara Tawar yang dikelola PT PLN.

Sesuai kesepakatan perjanjian yang dibuat, PGN akan menyediakan jasa regasifikasi LNG milik PLN untuk dialirkan menuju pembangkit listrik Muara Tawar, kata Direktur Utama PT PGN LNG Indonesia, Mugiono dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Ia menuturkan, perjanjian pemanfaatan FSRU Lampung tersebut berlaku mulai 12 Juli 2018 sampai 28 Februari 2019 sesuai dengan perjanjian antara kedua perusahaan.

"Kesepakatan ini juga termasuk pemanfaatan pipa transmisi South Sumatra-West Java (SSWJ) dan infrastruktur pendukung terkait. Dimana untuk pengoperasian FSRU Lampung dilakukan oleh PGN LNG," kata Mugiono.

Pemanfaatan FSRU Lampung ini juga dalam rangka membantu PT PLN (Persero) mendapatkan pasokan gas dalam waktu cepat setelah bocornya pipa gas milik China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) di Bojonegara.

Sebelumnya, akibat pipa gas bocor tersebut, berdampak pada pasokan gas ke PLTGU Cilegon milik PLN. PLTGU Cilegon diketahui memasok listrik ke system pembangkit listrik Jawa Bali sebesar 150 KVa dengan kebutuhan pasokan gas sebesar 120 BBTUD. PGN sendiri juga memasok gas ke PLTGU tersebut sebesar 27,27-40 BBTUD dari total kebutuhan sekitar 120 BBTUD.

"Penyaluran gas ini juga dalam rangka membantu turunnya pasokan gas ke PLN akibat kebocoran pipa gas milik CNOOC di Bojonegara," ujar Mogiono.

Menurut Mugiono, jasa yang diberikan PGN kepada PLN antara lain penyandaran LNGC, penerimaan LNG dari LNGC, penyimpanan sementara LNG sebelum diregasifikasi, meregasifikasi LNG, transportasi dan penyerahan gas di titik penyerahan, dan pengukuran LNG dan gas yang akan digunakan untuk pembangkit Muara Tawar.

"Untuk kesepakatan regasifikasi, PLN akan menggunakan LNG milik sendiri, tapi berlaku juga klausul simpan pinjam yang berlaku sistem vice versa. Artinya PGN diperkenankan meminjam lebih dulu LNG tersimpan milik PLN, begitu juga sebaliknya dengan kesepakatan terpisah untuk mekanisme pengembaliannya," jelasnya.

Meski tidak menyebutkan berapa nilai kontrak kerja sama tersebut, namun Mugiono menyebut PGN berpotensi memperoleh pendapatan jasa cukup signifikan.

Sinergi antara PLN dan PGN ini juga dalam upaya dukungan BUMN terhadap suksesnya penyelanggaraan Asian Games 2018 khususnya di Jakarta. Pasokan LNG dari FSRU Lampung akan meningkatkan kehandalaan pasokan listrik karena sumber bahan bakar gas ke pembangkit PLN yakni PLTGU Muara Tawar dapat terpenuhi.

"Kerja sama ini sejatinya juga dalam rangka pemenuhan gas untuk mendukung pasokan listrik di Jawa dengan memanfaatkan terminal PGN FSRU Lampung, untuk menerima dan meregasifikasi LNG yang kemudian dialirkan melalui pipa South Sumatera West Java (SSWJ) menuju pembangkit listrik Muara Tawar," kata Mugiono.

Baca juga: Jokowi bahas penyaluran gas dengan PGN
Baca juga: Pemerintah jamin ketersediaan gas FSRU Lampung 

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018