Pasalnya, menurut Asisten Pelatih Sriwijaya Francis Wawengkang para pemain masih dilanda kelelahan pada Jumat, satu hari jelang laga tersebut, karena baru mendarat di Palembang, Kamis (19/7) malam.
"Yang jelas, waktu istirahat kami hingga pertandingan besok kurang dari 30 jam. Ini jelas menyulitkan, karena pemain dalam kondisi kelelahan," kata Wawengkang dalam konferensi pers pralaga di Stadion GSJ, Jumat.
Guna mengatasi situasi tersebut, staf pelatif mengutamakan menu pemulihan kebugaran dalam sesi latihan pralaga.
"Kami tidak bisa membuat simulasi pertandingan karena tidak memungkinkan. Pemain masih kecapekan. Latihan hari ini lebih difokuskan pada latihan dalam skema kecil saja, yang penting pemain paham taktik dan strategi yang akan diterapkan," kata dia.
Baca juga: Sriwijaya FC datangkan Goran Ganchev
Baca juga: Sriwijaya FC pertahankan Rahmad Darmawan
Selain menjadi laga pamungkas Sriwijaya untuk putaran pertama Liga 1 Indonesia 2018, pertemuan melawan Arema juga bakal dibumbui aroma dendam, mengingat skuat Singo Edan kini diperkuat tiga mantan penggawa Sriwijaya yakni Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony dan Makan Konate.
Pemain Sriwijaya Markho Meraudje tidak membantah bahwa kedua tim memiliki motivasi sendiri pada pertemuan pertama musim ini.
"Dengan keadaan pemain yang saat ini sedang kelelahan, kami tetap harus berjuang. Apa pun keadaannya demi meraih tiga poin," kata Markho.
Sebelumnya, Sriwijaya mengajukan permohonan pengunduran jadwal pertandingan melawan Arema karena adanya perubahan jadwal melawan Mitra Kukar. Namun hal tersebut ditolak PT Liga Indonesia Baru selaku operator liga dengan alasan kepentingan pemilik hak siar televisi.
Sriwijaya saat ini berada di pertingkat kelima klasemen sementara dengan raihan 23 poin, unggul tiga poin dari Arema (20) yang masih menghuni urutan ke-13.
Baca juga: Arema FC kontrak Makan Konate
Baca juga: Arema bermain imbang 2-2 saat meladeni PS Tira
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018