Jakarta (ANTARA News) - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, saat ini peta koalisi Pilpres 2019 masih sulit terlihat, ibarat diselimuti kabut tebal. 
        
"Pendaftaran Pilpres 4-10 Agustus, ada yang tanya, masa iya 'nggak' terbayang (koalisi). Sayangnya memang tidak bisa terbayang dengan jelas, kabutnya tebal," kata AHY dalam acara Halal Bihalal Media bersama Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta, Jumat. 
        
AHY yang pernah 16 tahun berkarir di militer mengatakan di dalam situasi perang kabut tebal mempersulit pasukan untuk menyerang atau bertahan. 
       
Begitu juga halnya kabut koalisi Pilpres saat ini. Menurutnya, semua partai maupun tokoh politik masih memegang kartunya rapat-rapat. 
       
"Di kubu Pak Jokowi, ketika sudah diumumkan cawapresnya apakah semua partai koalisi 'happy' dan akan tetap memberi dukungan penuh, atau sebaliknya ada yang kecewa dan balik kanan. Balik kanan ini bisa menyeberang ke kubu sebelah, atau membuat koalisi baru," kata dia. 
       
Hal serupa menurutnya, juga terjadi di kubu pendukung Prabowo Subianto yang hingga kini masih melakukan komunikasi politik. 
     
"Sementara untuk kami, tidak ada yang bisa memaksa Demokrat sesegera mungkin tentukan posisi. Kami juga punya hak memilah-milih," ujar dia.       

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018