Bandung (ANTARA News) - Puluhan pasien rawat jalan dan inap anak di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung serta anak dari berbagai komunitas penyandang penyakit kronis merayakan Hari Anak Nasional di Lapangan Upacara RSHS Bandung, Senin.

Komunitas tersebut antara lain YKAKI (komunitas pasien kanker anak), HMHI komunitas hemophilia), POPTI (perkumpulan orang tua talasemia), IKADAR (komunitas diabetes mellitus), komunitas autis, FOSTEO (perkumpulan osteogenesis imperfect), lupus (Syamsi Duha Foundation) dan YPAC Cabang Bandung.

"Terkait dengan Peringatan Hari Anak Nasional, kami dari RSHS ingin membuat anak-anak, khususnya pasien anak yang dirawat jalan dan rawat inap di sini bisa bergembira di Hari Anak Nasional tahun ini. Ini mungkin yang pertama RSHS mengadakan acara seperti ini," kata Kepala Bagian Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung dr Susi Susanah, disela-sela kegiatan tersebut.

Susi mengatakan sesuai dengan tema Hari Anak Nasional tahun 2018 yakni GENIUS yaitu anak Indonesia yang gesit, empati, berani, unggul, sehat dengan tumbuh kembang optimal maka pihaknya ingin mengapresiasi para orang tua yang selalu bersemangat demi usaha kesinambungan penyakit anaknya, dan anak-anak yang bersemangat untuk berusaha sembuh dari penyakitnya dan berdamai dengan penyakit yang dideritanya melalui kegiatan ini.

"Berbagai penampilan dari anak-anak mulai dari hafidz quran, pembacaan puisi, menari, menyanyi bersama. Kami pun berusaha mengedukasi pasien dan ortu pasien mengenai hidup sehat dan pelayanan di RSHS melalui edukuis yang disampaikan oleh tenaga medis," katanya.

Menurut dia, dukungan psikologis pun tidak luput dari perhatian pihaknya sehingga RSHS Bandung berusaha mengintegrasikan dukungan dalam kegiatan psikodrama.

Selain itu, lanjut dia, anak-anak pun akan dihibur dengan penampilan balon dan badut atraksi dan diharapkan bertisipasi aktif dalam lomba mewarnai dan foto ponsel dengan mengambil tema lokal RSHS yakni "Salam anak Indonesia! Kami bersemangat, gembira dan kami juara".

Panitia Peringatan Hari Anak Nasional RSHS Bandung, kata dr Susi, berkeliling ke seluruh bagian rawat inap dan rawat jalan untuk menemui pasien anak untuk memberikan mereka motivasi agar tetap semangat meskipun kondisi fisiknya sedang sakit.

"Jadi tadi teman lagi keliling ke semua bagian yang merawat anak seperti bagian anak, bagian bedah dan THT serta di bagian poliklinik juga kami datangi," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, pada acara tersebut para pasien anak yang hadir diberikan sejumlah pengetahuan dari dokter seperti bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar dan bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar.

"Jadi pada kesempatran ini kita tidak hanya bergembira tapi ada edukasi dari semacam edukasi dari dokter di sini untuk merefres kembali tentang bagaimana cara cuci tangan yang benar, kemudian ada dari dokter gigi anak yang mengingatkan lagi bagaimana cara sikat gigit yang betul," kata dia.

 (A066)

Baca juga: Okky Asokawati beri peringatan lampu kuning di Hari Anak Nasional

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018