Jakarta (ANTARA News) - Ketua Partai Gerindra Nizar Zahro optimistis pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  yang dijadwalkan pada Selasa malam ini dapat menguatkan koalisi pendukung Prabowo..

"Pertemuan Pak Prabowo dengan Pak SBY malam ini adalah lanjutan dari pertemuan kedua tokoh itu sebelumnya," kata Nizar Zahro di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Menurut Nizar Zahro, pada pertemuan antara Prabowo dan SBY sebelumnya, juga membicarakan soal opsi koalisi, sehingga pada pertemuan malam ini diharapkan dapat ditemukan titik terang untuk mencapai kesepkatan.

Ketika ditanya, apakah pertemuan antara Prabowo dan SBY pada Selasa malam ini juga, termasuk membicarakan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo,  Nizar mengatakan, Partai Gerindra sudah memutuskan memberikan kepercayaan kepada Prabowo Subianto untuk memilih figur cawapres sebagai pendamping dalam menghadapi pemilu presiden 2019.

Namun, kewenangan untuk memilih cawapres tersebut hendaknya mempertimbangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah lebih dahulu memiliki kesamaan visi untuk membangun koalisi.

Anggota Komisi X DPR RI ini menjelaskan, bicara soal cawapres, Prabowo mengantongi beberapa nama bakal cawapres baik dari partai politik maupun dari luar partai politik. Mereka adalah, Ahmad Heryawan dan Salim Segaf Al Jufri (PKS), Zulkifli Hasan (PAN), serta Agus Harimurti Yudhoyono (PD). Dari luar partai politik ada nama, Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) dan  Gatot Nurmantyo (mantan Panglima TNI).

Baca juga: Pengamat: Pertemuan Prabowo-SBY diperkirakan belum hasilkan kesepakatan
 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018