Jakarta (ANTARA News) - Para pelajar Indonesia yang diwakili 23 siswa SMPN 49 Jakarta Timur meraih juara 3 pada International Folklore Festival “Faces of Tradition” di Zielona Gora, Polandia.

Dalam festival yang berlangsung 15-20 Juli 2018 itu, Indonesia harus bersaing dengan empat negara yakni Macedonia, Bulgaria, Serbia dan Polandia. 

“Ini pertama kalinya Sekolah Negeri di Jakarta Timur mengikuti kompetisi Folklore Dance tingkat internasional. Dan ke-23 siswa-siswi ini berhasil membawa pulang kemenangan,” ujar Direktur FIDAF Indonesia Wahyudi Sumantoro, dalam keterangan tertulisnya, Selasa. 

Bekerjasama dengan Federation of International Dance Festivals (FIDAF) Indonesia, para penari Indonesia menampilkan tari bertema Wonderful of Aceh karya koreografer Ouky Suryatimur dan penata musik Surya Darma Ali.
 
Gerakan tari mereka ekspresikan dalam gerak Zapin Aceh dan Saman yang mengangkat tema Tsunami yang terjadi pada tahun 2004 dan semangat kebersamaan bangkit membangun Aceh.

Iringan lagu tradisi Aceh yang berjudul "Dodaidi", mengiringi pertunjukan mereka sekaligus memberikan ilustrasi doa dan dukungan seorang ibu pada anaknya agar bangkit dalam keterpurukan.
 
Para pelajar ini juga menyabet Special Award for Traditional Song atau Penghargaan Khusus untuk Lagu Tradisi yang Mengiringi Tarian pada gelaran itu, menjadikan Bendera Merah Putih berkibar di Polandia.
 
Festival Faces of Tradition merupakan kelanjutan dari festival internasional cerita rakyat yang diselenggarakan di Zielona Gora, Polandia selama lebih dari 50 tahun. 

Festival ini adalah kompetisi yang menampilkan ansambel anak-anak, dewasa dan multigenerasi yang menyajikan cerita rakyat pribumi yang otentik dan artistik. Semua pertunjukan akan dinilai oleh Dewan Kesenian yang ditunjuk khusus. 
 
Selama Festival berlangsung, ada sejumlah gelaran konser, serangkaian pertemuan konsultatif dan diskusi tentang perlindungan terhadap tradisi tradisional. 

Selain itu, ada juga lokakarya, pameran produk kerajinan, hingga mencicipi hidangan tradisional. Semua kegiatan dilakukan di wilayah Zielona Góra, agów dan kota-kota lain di Provinsi Lubuski.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018