Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyempatkan untuk membeli satu tandan pisang raja yang dijual oleh Mbah Pur saat blusukan di salah satu pasar tradisional di Kota Yogyakarta, Pasar Kranggan, Rabu.

Meskipun sempat kesulitan untuk menawarkan dagangannya ke Presiden Joko Widodo yang sedang berkunjung, namun nenek asal Muntilan, Jawa Tengah, tersebut akhirnya mendapatkan perhatian dari Presiden yang langsung mendatanginya dan membeli satu tandan pisang.

Dari beberapa tandan yang ada, dibeli satu saja. Saya tawarkan Rp300.000 dan langsung dibeli. Alhamdulillah, ini rejeki, kata Mbah Pur yang sehari-hari memang berjualan di Pasar Kranggan.

Ia mengaku senang karena dagangannya laku terjual dan bisa sekaligus melihat serta bersalaman langsung dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Biasanya, satu tandan pisang raja dijual dengan harga Rp50.000 hingga Rp100.000.

Selain membeli satu tandan pisang, saat berkunjung ke Pasar Kranggan yang berada tidak jauh dari ikon Yogyakarta, Tugu, Presiden Joko Widodo juga membeli sejumlah jajanan pasar di antaranya lemper, sawut, dan cucur.

"Totalnya Rp47.000 tetapi dikasih uang Rp100.000. Tidak perlu dikembalikan kata beliau," kata pedagang jajanan pasar Welas yang mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo.

Sejumlah pedagang yang berjualan di depan pasar juga mengaku senang bisa melihat dan bersalaman dengan Presiden Joko Widodo meskipun harus berdesak-desakan dengan pedagang dan pengunjung yang memadati pasar.

"Ini pertama kali melihat beliau. Saya senang karena Presiden Joko Widodo adalah orang yang sangat sederhana dan baik," kata pedagang bunga di Pasar Kranggan Suparmi.

Dalam kunjungannya, Presiden juga membagi-bagikan suvenir di antaranya kain batik dan buku tulis.

"Kebetulan saya berbelanja ke pasar dan tidak tahunya ada kunjungan Presiden. Ini justru dapat kain batik," kata Tanti Rubiyanti.

Ia yang memperoleh dua kain batik itu pun mengaku akan menyimpan suvenir yang dibungkus rapi dalam kotak berwarna biru dan merah tersebut sebagai kenang-kenangan.

Saat berkunjung, Presiden didampingi oleh Gubernur DIY Sultan Hamengngku Buwono X dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.

"Beliau membeli barang-barang yang tidak banyak ditemukan di pasar modern," kata Heroe.

Heroe menambahkan, Presiden berpesan agar kondisi pasar tradisional semakin diperbaiki bahkan memberikan lampu hijau untuk pekerjaan revitalisasi sejumlah pasar tradisional pada tahun depan.

Baca juga: Presiden blusukan di Pasar Kranggan Yogyakarta

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018