Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah debit air di Kali Item atau Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat agar penjernihan air dengan menggunakan teknologi "nano bubble" maksimum kerjanya.

"Ini saya terus berkomunikasi dengan provider 'nano bubble', memang satu unit yang ditempatkan di sana dirasakan tidak cukup. Tapi karena ini bentuknya bantuan jadi untuk menambah unit tentunya mereka ada kendala," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta Pusat, Rabu.

Dia menjelaskan untuk sementara debit air di Kali Item ditingkatkan, dengan menambah pompa.
       
Selain itu, Pemprov DKI juga memasang waring untuk mengurangi bau di Kali Item dengan anggaran lebih dari Rp500 juta.
     
"Karena kalau berkaitan dengan anggaran kita harus pastikan di siklus anggaran berikutnya. Jadi kita akan tambah pompa yang kita punya dan instruksi gubernur berkoordinasi dengan Kepala Dinas SDA," kata Wagub.
     
Dengan ditambahnya debit air mudah-mudahan arusnya lebih baik. Dan itu terus dipantau per jamnya di Kali Item.
     
Sandiaga mengatakan dari uji coba event, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir dan Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari sudah sampaikan aroma dari Kali Item sudah jauh berkurang sekali dibanding dulu-dulu. 
     
"Karena mereka juga antisipasi cafetaria tempatnya deket situ. Nah tapi Pak Anies sama saya nggak mau ambil risiko. Ini perhelatan yang 56 tahun terakhir yang ada di Jakarta jangan sampai kita tercoreng," kata Sandiaga.

Baca juga: Anies - Sandiaga tinjau Kali Item yang ditutup jaring

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018