Hal ini berbeda dengan timnas 3X3 putra yang sudah memastikan empat pemain yang dibawa ke Asian Games 2018.
"Beberapa waktu lalu, ada pemain putri yang cedera jadi kami harus kembali mencari formasi yang sesuai," ujar Fareza ketika dihubungi dari Raja Ampat, Papua Barat, Rabu.
Timnas 3X3 putri sendiri limbung karena Jovita Elizabeth Simon, pemain andalan yang terlibat di pemusatan latihan dan beberapa kompetisi di China, Eropa, mengalami cedera di bagian ligamen lutut "anterior cruciate ligament" (ACL).
Cedera itu membuat Jojo, sapaan Jovita, tidak bisa tampil di Asian Games 2018.
Sementara, timnas 3X3 putra sudah mengumumkan empat pemain untuk Asian Games 2018 pada Selasa (24/7). Mereka adalah Erick Jonathan Gosal, Rivaldo Tandra Pangesthio, Vincent Rivaldi Kosasih dan Agassi Goantara.
Adapun di Asian Games 2018, timnas 3X3 putra yang dilatih Fandi Andika Ramadhani ditargetkan meraih posisi empat atau melaju hingga babak semifinal. Untuk timnas 3X3 putri asuhan Wahyu Widayat Jati, diharapkan mendapatkan medali perunggu.
Sebagai persiapan menuju Asian Games 2018, timnas 3X3 putra dan putri sudah terlibat dalam beberapa turnamen di China, Eropa dan sempat menjalani pemusatan latihan selama seminggu di Serbia.
Turnamen terakhir sebelum Asian Games 2018 yang akan diikuti timnas putra-putri Indonesia adalah Turnamen Nations League 3X3 U-23 FIBA di Utsonomiya, Jepang pada 28-29 Juli 2018.
Setelah itu mereka akan kembali ke Indonesia untuk melakoni pemusatan latihan sampai Asian Games 2018 dimulai.
Baca juga: IKM diajak manfaatkan Asian Games, berpromosi dan perluas peluang ekspor
Baca juga: Bekasi gratiskan lisensi nonton bareng Asian Games
Baca juga: Tim bola basket 3X3 ikuti turnamen Nations League di Jepang
Baca juga: Di Blitar, obor Asian Games hangatkan kenangan soal Soekarno
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
