Perserikatan Bangsa-bangsa, (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan duka cita yang mendalam kepada kerabat para korban dan pemerintah Yunani setelah kebakaran hutan menewaskan lebih dari 80 orang di negara itu.

Melalui juru bicaranya, Stephane Dujarric, Guterres pada saat yang sama memuji langkah nasional yang dilakukan pihak berwenang Yunani dalam menangani kebakaran tersebut.

Selain itu, Dujarric mengatakan bahwa Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan merasa prihatin atas terjadinya kebakaran hutan hebat di Yunani.

"Perserikatan Bangsa-bangsa selalu siap mendukung pemerintah dan upaya internasional dalam menangani bencana ini," tambahnya.

Pada Senin sore, kebakaran hutan mulai terjadi di Gunung Penteli di Semenanjung Attika, Yunani, membuat tempat-tempat peristirahatan pinggir pantai menjadi panas serta memaksa ribuan orang pergi meninggalkan wilayah itu.

Hingga Rabu, setidaknya sudah 80 orang kehilangan nyawa dan 187 lagi cedera dalam kebakaran itu, yang menjadi tragedi kebakaran paling maut dalam satu dasawarsa terakhir.

Wali-wali kota setempat mengkhawatirkan jumlah korban tewas akan segera meningkat sementara para petugas penanganan darurat terus melakukan penyisiran terhadap ribuan rumah dan mobil.

Yunani sedang menjalani hari berkabung nasional sejak Selasa, demikian Xinhua.

Baca juga: Tidak ada warga Indonesia korban kebakaran hebat Yunani


(.T008/C003)

Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018