Mekkah, (ANTARA News) - Koordinator Tim Gerak Cepat (TGC) Haji, Jerry N Pattimura, mengatakan kasus kekurangan cairan atau dehidrasi dan kelelahan masih menjadi kasus terbanyak dialami calon haji Indonesia.

"Hingga Rabu (25/7) siang, TGC telah melakukan deteksi dini untuk 79 kasus, terbanyak adalah dehidrasi dan kelelahan," kata Jerry dikutip Media Center Haji di Mekkah, Kamis. Kepada calon haji diimbau untuk mewaspadai dehidrasi dan jangan terlalu lelah dengan cukup beristirahat. 

Selain itu, dia mengatakan TGC telah melakukan tindakan darurat sebanyak 82 kasus.

Penanganan kasus itu bervariasi seperti dehidrasi sedang-berat, heat stroke, penurunan kesadaran, serangan jantung dan stroke akut.

TGC, kata dia, juga sering menemukan kasus seperti gangguan pencernaan mual, muntah, nyeri ulu hati hebat, gangguan pernapasan sesak nafas ataupun masalah jantung.

"Kami juga seringkali menemukan kasus luka bakar pada kaki akibat tidak menggunakan alas kaki," kata dia.

TGC, kata dia, telah merujuk empat pasien ke RS Arab Saudi dengan kasus heat stroke, patah tulang akibat jatuh dan infeksi.

Dia mengatakan TGC bekerja selama 24 jam untuk jamaah Indonesia terutama untuk persoalan-persoalan darurat dan permasalahan kesehatan yang membutuhkan rujukan secara cepat.

Baca juga: Calon jamaah haji mengamuk bisa karena dehidrasi

Baca juga: Hindari dehidrasi, calon jamaah haji disarankan perbanyak minum

Baca juga: Mamah Dedeh bagikan kiat cegah dehidrasi selama berhaji

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018