Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan ke-7 Forum Perdamaian Dunia (World Peace Forum/WPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 14-16 Agustus 2018.

"Di Jakarta pada 14-16 Agustus akan ada pertemuan World Peace Forum. Ini adalah ajang pertemuan untuk bertukar pandangan di antara para pencipta dan pegiat perdamaian (peacemakers and peacekeepers) dari berbagai kalangan," kata Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama antar-Agama dan Peradaban Din Syamsuddin, di Jakarta, Kamis.

Din menyebutkan bahwa pertemuan tersebut akan dihadiri oleh para agamawan, cendekiawan, penentu kebijakan, "trend setter", serta beberapa pemimpin/kepala negara dan tokoh dunia.

"Diharapkan ada satu sesi yang menampilkan kepala pemerintahan atau kepala negara atau mantan pemimpin atau tokoh dunia. Akan ada 100 tokoh dari luar negeri dan 150 dari dalam negeri selama tiga hari itu," kata dia lagi.

Adapun tema yang diusung oleh Pemerintah Indonesia untuk Forum Perdamaian Dunia (World Peace Forum/WPF) ke-7 itu adalah "Jalan Tengah untuk Solusi Peradaban Dunia".

"Ini berangkat dari niat Indonesia untuk ikut membantu dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia serta tata peradaban dunia yang adil dan makmur di tengah keadaan global yang diwarnai dengan kerusakan, ketidakpastian, ketidakteraturan," ujar Din.

Dia menambahkan, Forum Perdamaian Dunia (World Peace Forum/WPF) ke-7 itu diharapkan akan menghasilkan dokumen, yakni Pesan Jakarta (Jakarta Message) yang berisi kesepakatan untuk mencari dan menganut suatu jalan tengah atau moderasi dalam upaya membangun peradaban dunia yang damai dan makmur.
Baca juga: Din Syamsuddin "damaikan" Serbia dan Kosovo di WPF
Baca juga: Din: WPF berharga bagi perdamaian dunia

 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018