Keterangan tertulis dari KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan desain yang dibuat Adi menjadi juara dari 152 rancangan desain buatan 93 mahasiswa dari sembilan negara.
Ia menerima piala serta hadiah yang diserahkan AUN Executive Director Dr Choltis Dhirathiti di acara the ASEAN+3 Rectors Conference di Bandar Seri Begawan, Kamis.
Dengan disaksikan Duta Besar RI Dr Sujatmiko, Adi menjelaskan bahwa desainnya yang berbentuk "cortex" sebagai visualisasi dari sifat dinamis AUN.
Menurut Adi, warna dan bentuk dari desainnya melambangkan harapan agar AUN terus dapat melanjutkan kerja samanya melalui komunikasi, pendidikan, dan kemitraan yang harmoni.
"`This is the ASEAN plus Three Logo`," ucap Adi ketika akhirnya memperkenalkan desain miliknya di hadapan 93 rektor dan akademisi dari 43 universitas seluruh ASEAN+3 yang berkumpul siang itu.
Logo itu akan menjadi emblem resmi yang akan digunakan AUN dan tercetak pada bendera yang akan dikibarkan dalam setiap kegiatan AUN.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Adi Wisnu Nugroho," ujar Dubes Sujatmiko ketika bertemu langsung dengan sang juara.
Ia menyatakan beratnya lomba tersebut, sendangkan kemenangan Adi Wisnu Nugroho mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.
"Tentunya pertarungan ini berat dan (kemenangannya, red.) membawa nama baik Indonesia," katanya.
Selain kepada Adi, Dubes Sujatmiko juga menyampaikan ucapan selamat kepada Universitas Airlangga yang kali ini kembali membawa nama harum Indonesia di kancah ASEAN +3.
Selain Adi, siang itu seorang mahasiswa UI, Christella Finisianti, juga menerima penghargaan sebagai "The Best Delegate" pada "The 18th AUN and 7th ASEAN+3 Educational Forum and Young Speakers Contest". Chistella berjaya mengalahkan 67 pesaingnya dari 10 negara ASEAN+3, pada kontes yang berlangsung pada 1-5 Mei di Universitas Indonesia.
"Saya merasa sangat bangga bisa hadir di sini (mewakili Indonesia, red.)," ujar Christella ketika ditanya tentang perasaannya menerima penghargaan.
Pewarta: Mohamad Anthoni
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
