Tanjung Pandan, Bangka Belitung (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan 10.000 kapal pencuri ikan sudah keluar dari perairan Indonesia selama dia menjabat.

"Ada 10.000 kapal pencuri ikan yang telah keluar dari laut Indonesia, ada yang kami tenggelamkan dan videonya masuk televisi biar ada efek jera, kalau tidak begitu mereka tidak jera," katanya di Tanjung Pandan, Jumat.

"Selama ini laut kita luas namun tidak memberikan kesejahteraan. Ikan kita diculik selama bertahun-tahun oleh beberapa kapal ilegal. Perizinan hanya satu kapal tapi mereka operasikan sepuluh kapal. Mereka juga tidak membayar pajak," ujarnya.

Berkat komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak yang tergabung dalam Satuan Tugas 116 bentukan Presiden, menurut dia, pencurian ikan menyusut sehingga hasil ikan nasional naik sampai dua kali lipat.

"Hasilnya pada tahun 2017 lalu spot ikan nasional kita naik dua kali lipat dari 6,5 juta ton menjadi 12,5 juta ton," katanya.

Susi, yang berada di Pantai Tanjung Kelayang untuk membuka Belitong Geopark International Kayak Marathon 2018, mengajak semua pihak ikut mengawasi dan menjalankan ketentuan zonasi yang telah ditetapkan.

"Kapal dengan bobot 10 GT itu jangan beroperasi di empat sampai 12 mil biar nelayan kecil kita tidak terganggu tangkapannya. Juga bagaimana aturan penggunaan jaring di bawah tiga sampai empat mil," ujarnya.

Baca juga:
Langkah Susi tenggelamkan kapal pencuri telah naikkan stok ikan nasional

327 kapal asing sudah ditenggelamkan

 

Pewarta: Ahmadi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018