Kemenangan itu sekaligus membayar kekalahan yang diderita Badax di laga perdana IYHI 2018 saat takluk dari wakil Kanada, Dream 06.
Hasil positif yang diraih di laga kedua membuka peluang bagi Badax untuk melangkah ke babak selanjutnya dalam kejuaraan hoki es tahunan remaja di Ibu Kota China tersebut.
Badax masih menyisakan tiga laga untuk dijalani yakni melawan Power Kids 07 pada Jumat, Snow Leonard pada Sabtu (28/7) dan Hong Kong Typhoons pada Minggu (29/7).
Turnamen tersebut digelar di Huaxing Ice Sport Center, Distrik Haidian, Beijing, pada 25-31 Juli 2018 itu merupakan yang kedua kalinya mereka ikuti, setelah pada IYHI 2017 lalu Badax juga ambil bagian.
Dalam kejuaraan tahun ini Indonesia Badax akan menantang klub-klub dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Rusia, Kanada, Thailand, Hong Kong, dan China.
"Kami patut berbangga dan memotivasi mereka agar terus mengasah potensi diri demi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.
Baca juga: Timnas hoki pertajam latihan antisipasi penalty corner
Baca juga: Timnas hoki diharapkan tampil mengejutkan
Indonesia Badax merupakan tempat pembinaan para pemain hoki es muda Indonesia yang dipersiapkan untuk menjadi atlet nasional dan telah menjadi bagian dari Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI).
Saat ini, olahraga hoki es telah merambah negara-negara Asia, termasuk Asia Tenggara.
Turnamen terbuka untuk olahraga hoki es juga diselenggarakan setiap tahun secara rutin di Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Pada 2017, cabang olahraga hoki es juga dipertandingkan pada ajang SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca juga: Performa timnas hoki terus membaik
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
