"...kami percaya Spotify dapat membangun penonton global..."
Jakarta (ANTARA News) - Spotify mengumumkan Stray Kids sebagai grup K-Pop pertama yang tampil dalam program Early Noise.

Program Early Noise bertujuan untuk menemukan artis-artis yang sedang naik daun dan siap untuk mendobrak batas untuk memberi pengakuan kepada mereka. 

Dengan gerakan tari yang keren, irama yang semangat, dan pesan positif, Stray Kids  sukses menjadi bahan perbincangan di komunitas K-Pop dengan rilisnya album pertama mereka, “I am NOT” pada awal tahun ini. 

Grup yang dibentuk pada 2017 oleh JYP Entertainmentmenjadi terkenal berkat reality show di televisi dengan nama yang sama. Mereka membawakan berbagai campuran musik mulai dari electronic dance, rap yang agresif, hingga vokal R&B yang halus.

Stray Kids terdiri dari Bang Chan, Woojin, Lee Know, Changbin, Hyunjin, HAN, Felix, Seungmin and I.N.

Meskipun mereka terbilang baru di industri ini, grup band ini telah memiliki penggemar yang solid dan terus membuat gebrakan dengan rencana mereka untuk merilis album Stray Kids berikutnya berjudul “I am WHO” pada 6 Agustus 2018.

“Kami sangat senang untuk dapat menampilkan Stray Kids sebagai salah satu artis Early Noise. Stray Kids tampil dengan solid sejak pertama kali masuk di industri musik di awal tahun ini, dan reaksi dari pendengar kami menjadi bukti popularitas mereka terus meningkat," kata Chee Meng, Tan, Head of Artist & Label Marketing, Asia Tenggara, Spotify, dalam keterangan pers.

"Lewat program Early Noise, kami percaya Spotify dapat membangun penonton global untuk Stray Kids dan terus membuat artis-artis berbakat seperti mereka terhubung dengan para fan dari seluruh dunia,” ujarnya.

Daftar artis Early Noise dikumpulkan lewat berbagai kerja sama dengan para pakar musik yang ada di Spotify. Berdasarkan analisis dari jutaan streaming musik saat ini, tim tersebut dapat menemukan para individu berbakat ini.

Baca juga: Stray Kids akan debut pada 26 Maret

Baca juga: Saingi Spotify, layanan streaming musik YouTube mulai dirilis

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018