Jakarta (ANTARA News) - Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian pada Sabtu melakukan operasi pasar dengan menjual daging ayam beku seharga Rp31.000 per kilogram toko tani, pasar, dan tempat-tempat strategis di wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam upaya menstabilkan harga komoditas tersebut.

Di Jakarta, penjualan daging ayam dengan harga miring dilakukan di Toko Tani Indonesia Centre - Pasar Minggu, Pasar Pondok Labu, Lenteng Agung, Klender SS, Pulo Gadung, Tebet Barat, dan Cijantung. Penjualan daging ayam beku juga dilakukan di perumahan Pondok Indah Jati Sari Bekasi, Atsiri Permai, Bogor dan Taman Bona Indah Lebak Bulus.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi lewat siaran pers kementerian mengatakan operasi pasar daging ayam beku dilakukan untuk menstabilkan harga ayam di pasaran yang saat ini rata-rata Rp38.000 sampai Rp40.000 per kilogram, melebihi harga acuan pemerintah Rp32.000 per kilogram.

"Mestinya harga daging ayam beku ini tidak naik, karena produksinya mencapai 1,8 juta ton, sedangkan kebutuhan hanya 1,5 juta ton sehingga terjadi surplus," kata Agung.

Harga daging ayam beku dalam operasi pasar itu lebih murah karena diperoleh langsung dari peternakan ayam.

Melalui operasi pasar ini, Agung berharap dalam dua sampai tiga hari ke depan harga daging ayam beku kembali stabil.

Operasi pasar yang bermula serentak mulai pukul 08.00 pagi di beberapa lokasi juga mencakup komoditas pangan strategis lain seperti telur ayam ras, yang dijual dengan harga Rp22.000 per kilogram.

Baca juga:
Pemerintah berupaya turunkan harga ayam dan telur
Kementan yakini harga daging ayam segera normal

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018