Jakarta (ANTARA News) - Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian turut memeriahkan perhelatan akbar Gelar Promosi Agribisnis ke-8 di Soropadan Temanggung, Jawa Tengah 26-30 Juli 2018, yang sudah menjadi agenda rutin provinsi ini.

Balitbangtan menampilkan berbagai inovasi teknologi tepat guna terkini dan bermacam-macam produk yang dihasilkan oleh UMKM binaan Balitbangtan, yang segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Perbenihan berbagai komoditas tanaman pangan, perkebunan, dan hortikultura serta perbibitan ternak diantaranya padi, kedelai, tebu, kelapa, bawang putih, bawang merah, mangga, apel, salak, pepaya, dan ayam KUB-SENKUB menjadi inovasi unggulan disamping produk-produk yang dihasilkan UMKM binaan BPTP Jateng dari kegiatan bioindustri, KRPL, dan taman bunga berbagai macam varietas krisan.

Disamping itu, Balitbangtan juga menampilkan KIT deteksi aflatoksin, produk olahan bawang merah dan berbagai olahan susu, serta bud chips tegakan untuk perbenihan tebu, gula semut dari tebu, teh tanaman rosela,  aromaterapi dan pestisida Orga-Neem Berbagai varietas unggul baru pun ditampilkan seperti kedelai, kacang dan ubi dan produk olahan dari ubi jalar.

Berbagai produk olahan cokelat, teh krisan dan beras hitam serts beras merah dari TTP Nglanggeran menjadi materi unggulan Balitbangtan. Tiga produk inovasi unggulan peternakan yang ditampilkan yaitu Test Kit Kebuntingan, Molasis Block-plus dan pakan murah induk bunting.

Baca juga: Inovasi SDG Pangan Balitbangtan hadir di Gelar Pangan Nusantara 2018

Tidak hanya berbagai produk unggulan,  bermacam-macam publikasi dalam bentuk leaflet dan brosur inovasi teknologi ditampilkan untuk pengunjung stand, serta ruang konsultasi untuk pengunjung yang membutuhkan informasi pertanian lebih lanjut.

Acara dibuka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dilanjutkan dengan berkeliling  mengunjungi stand dari berbagai institusi lingkup Pemprov Jateng, berbagai perusahaaan yang bergerak dalam industri pertanian dan agrobisnis, dan dipandu oleh Kepala BPTP Jateng Harwanto mengunjungi stand Balitbangtan.

Gubernur Jateng sangat antusias dengan berbagai inovasi teknologi Balitbangtan. Beliau memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap program perbenihan dari Kementan melalui Balitbangtan, yang menjadi peluang dalam pengembangan agribisnis dan peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah Jateng.

Pengembangan ayam KUB-SENKUB menjadi perhatian khusus bagi Gubernur Jateng, hingga mengkalkulasi skema bisnis ayam di tingkat rumah tangga serta peningkatan gizi keluarga dengan mengkaitkan  penanggulangan stunting.

Baca juga: Menyusuri rawa lebak, menggapai potensi dua kali tanam

Berbagai inovasi Balitbangtan  sangat menarik perhatian pengunjung khususnya pelaku agrobisnis pertanian, peternakan dan produk olahan hasil pertanian dan peternakan, dan juga dari institusi pendidikan, wirausahawan, pelajar/mahasiswa, serta masyarakat pada umumnya yang ditunjukkan dengan diskusi interaktif serta permintaan informasi untuk memulai agrobisnis pertanian khususnya penyediaan logistik dan teknis operasionalnya.

Kemeriahan dan keramaian ribuan pengunjung stand Balitbangtan sangat luar biasa sejak hari pertama setelah dilakukan soft launching oleh Asisten Daerah Prov Jateng. KRPL berbagai macam sayuran, buah dan tanaman hias yang ditata dalam mozaik-mozaik mengikuti kontur landscape menjadi daya tarik pengunjung sebagai wahana swafoto.

Taman bunga krisan bermacam jenis dan warna memaksa pengunjung harus bergiliran untuk mengabadikan momen yang jarang ditemui oleh pengunjung. Ditambah lagi dengan icip-icip berbagai olahan susu dan minuman segar yang dapat dinikmati secara gratis membuat pengunjung datang silih berganti.

Baca juga: Legowo 3:1 teknik budidaya nanas di lahan gambut Tangkit Baru

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018