Atlet asal klub Exist Jakarta itu, seperti dipantau Antara di Jakarta dari situs Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang dalam tiga gim atas pemain Bulgaria Linda Zetchiri 21-10, 19-21, dan 21-13 selama 65 menit pertandingan putaran pertama yang berlangsung di Nanjing Youth Olympic Stadium.
"Saya bersyukur dapat melewati pertandingan pertama walaupun harus belangsung lama sampai tiga gim," kata Fitri tentang kemenangannya atas Linda.
Fitriani hampir merebut kemenangan dalam dua gim langsung setelah meraih poin 19-16 pada gim kedua. Namun, Fitriani kesulitan untuk mengimbangi kecepatan permaian lawan pada akhir gim kedua.
"Saya tidak mampu menyesuaikan dengan arah angin di lapangan dan itu berbeda dibanding gim pertama. Saya juga tidak mampu mengimbangi pergerakan lawan yang lebih cepat pada akhir gim kedua," katanya.
Fitriani mengaku berusaha tampil maksimal dan tanpa beban pada gim ketiga selain menjaga kesabaran agar dapat menutup pertandingan dengan kemenangan.
"Saya bermain lepas pada gim ketiga, bola ke mana pun saya kejar. Saya juga tidak ingin terburu-buru," kata Fitri.
Pada pertandingan putaran kedua, Fitriani akan menghadapi pemain unggulan asal India Pusarla V. Sindhu yang akan berlangsung pada Selasa (31/7).
Pertemuan itu akan menjadi laga kelima Fitriani dengan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu.
"Saya harus mewaspadai bola-bola atas Shindu karena dia punya postur lebih tinggi. Saya juga harus menyiapkan pertahanan dan mempercepat pergerakan kaki," kata Fitri.
Indonesia masih mempunyai satu wakil pada nomor tunggal putri Kejuaraan Dunia 2018 yaitu Gregoria Mariska Tunjung. Grego akan menghadapi atlet Skotlandia Kristy Gilmour.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
