Nelayan melaut hanya di perairan terdekat dan tidak sampai ke tengah. Perairan masih aman karena ombak besar terhalang pulau-pulau di sekitar,
Dumai, Riau, (ANTARA News) - Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai Afifuddinsyah memastikan kegiatan melaut nelayan tangkap ikan masih normal dan belum terganggu perubahan iklim karena perairannya terlindung dengan beberapa pulau kecil dan besar, salah satunya Pulau Rupat.

"Nelayan melaut hanya di perairan terdekat dan tidak sampai ke tengah. Perairan masih aman karena ombak besar terhalang pulau-pulau di sekitar," kata Afifuddinsyah, Senin.

Meski gelombang sekitar perairan Dumai aman, namun nelayan tangkap ikan tetap diimbau waspada dan berhati hati saat melaut.

Pasokan ikan juga tidak terganggu, yaitu masih mencapai 2 ton per hari dan terkumpul di tempat pendaratan ikan. "Pasokan ikan lokal aman dan tidak terganggu, sementara pasokan ikan dari luar Dumai terpengaruh kondisi iklim perairan disana," ujarnya.

Kebutuhan ikan di Dumai, juga didatangkan dari beberapa daerah penghasil, seperti Sibolga dan Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara, Rokan Hilir Riau dan Pariaman Sumatera Barat setiap hari.

Ikan tangkapan nelayan lokal setiap hari terkumpul di tempat pendaratan ikan di Kelurahan Purnama Dumai, sedangkan ikan dari luar langsung dikirim pemasok ke pedagang di sejumlah pasar tradisional.

"Pasokan ikan luar dumai tiap harinya masuk sekitar 17 ton dan mereka langsung ke pedagang di pasar," ujarnya.

 

Pewarta: Abdul Razak
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018