Magelang (ANTARA News) - Tim tuan rumah PSIS Semarang gagal meraih poin penuh melawan PSM Makassar karena hanya mampu bermain imbang 1-1 dalam laga Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin malam.

Tim tamu PSM berhasil memimpin pertandingan lebih dulu setelah pemain tengah PSM Zulham M. Zamrun berhasil menyarangkan bola ke gawang PSIS yang dijaga Jandia Eka Putra.

Pada babak pertama permainan tim tamu lebih agresif dan terus melancarkan serangan ke kubu tuan rumah.

Dalam menit tambahan babak pertama, Zulham berhasil mencetak gol yang diawali dari tendangan bebas Marc Anthony Klok mampu membuat Jandia terjatuh setelah memblok tendangannya.

Namun Jandia yang baru bangun setelah sempat terjatuh setelah berbenturan dengan pemain PSM Makasar, tidak menyadari Zulham dengan bebas melesakkan tendangan keras ke pojok kiri gawang dan masuk.

Memasuki babak kedua, PSIS yang ketinggalan 1-0 terus mencoba melakukan serangan dan memasuki menit ke-80 pemain depan Hari Nur Yulianto memasukkan bola ke gawang yang dijaga Syaiful.

Gol sundulan Hari Nur hasil umpan tarik dari Bako tersebut mampu menyelamatkan PSIS Semarang dari kekalahan.

Pelatih Kepala PSIS Semarang Vincenzo Alberto Annese usai pertandingan menyayangkan permaiann anak asuhnya yang pada babak pertama tidak melakukan tekanan dengan bagus.

"Mereka tidak berani untuk mendapatkan bola terutama pada saat bola fifty-fifty, pada hal dari awal sebelum bermain saya sudah meminta pada pemain untuk memenangkan pertandingan malam ini," katanya.

Ia menuturkan laga malam ini harus memberikan sesuatu yang lebih dari segalanya karena PSM Makassar merupakan tim yang bagus, punya kualitas yang bagus dan mereka selalu bermain menyerang walaupun bermain di luar kandang.

"Kita tidak berani untuk memberikan serangan-serangan dari tengah dan lebih banyak kembali ke belakang pada hal sangat penting dan saya sangat berharap malam ini untuk mendapatkan 3 poin, karena hal ini akan memberikan lebih di klasemen, tetapi memang hasil akhir adalah kita hanya mendapatkan 1 poin," katanya.

Ia berharap ke depan semua pemain harus mengubah mentalitas terutama saat main di kandang harus lebih agresif, karena masih ada 16 pertandingan untuk bertahan di liga 1, pemain harus bermain seperti singa yang lebih garang lagi untuk mendapatkan hasil maksimal 3 poin.

Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts mengeluhkan kondisi lapangan yang kurang bagus, garis gawang bahkan sampai tidak kelihatan.

"Kami nantikan main di Makassar dan kami mempunyai lapangan bermain yang bagus," katanya.

Ia menuturkan secara keseluruhan pihaknya cukup senang melihat permainan anak asuhnya yang ditunjukkan dalam lima pertandingan tandang.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018