Hafiz/Gloria menang dalam dua gim langsung 21-16, 21-4 selama 27 menit pada pertandingan putaran kedua Kejuaraan Dunia 2018 itu.
Kemenangan itu sekaligus menjadi revans bagi pasangan Merah-Putih menyusul kekalahan mereka pada turnamen India Terbuka 2018 dari Jerry/Reddy 21-16, 17-21, 17-21.
"Kami sempat gugup pada pertandingan tadi karena sebelumnya kami sempat kalah dari mereka. Kami bermain dengan tempo cepat tadi dan terus menekan lawan," kata Hafiz.
Permainan pasangan Indonesia peringkat delapan dunia itu lebih mendominasi atas lawan pada gim kedua dengan keunggulan 8-0 hingga menang 21-4.
Hafiz mengaku kunci kemenangannya adalah tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dan bermain lebih konsisten. "Justru lawan lebih banyak membuat kesalahan sendiri," kata Hafiz.
"Kami mengubah strategi permainan karena pernah kalah pada pertandingan sebelumnya. Kami membuang pikiran bahwa kami pernah kalah dan mulai lagi dari awal," kata Gloria.
Pada pertandingan putaran ketiga, Hafiz/Gloria akan menantang pasangan unggulan pertama Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang menaklukkan pasangan Rusia Evgenij Dremin/Evgenia Dimova pada pertandingan putaran kedua 21-13, 21-10.
"Zheng/Huang punya tipe permainan cepat. Pengembalian bola mereka juga tajam. Kami harus dapat mengimbangi dengan bermain cepat juga," kata Hafiz tentang strategi untuk membalas dua kelahan dari Zheng/Huang.
Indonesia masih mempunyai dua wakil pada nomor ganda campuran dalam Kejuaraan Dunia 2018. Mereka adalah Ronald Alexander/Annisa Saufika dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Ronald/Annisa akan menghadapi pasangan tuan rumah Wang Yilyu/Huang Dongping. Sedangkan Praveen/Melatih akan menghadapi pasangan Vietnam Tuan Duc Do/Nhu Thao Pham.
Baca juga: Bulu Tangkis - Ronald/Annisa tundukkan ganda Prancis di China
Baca juga: Bulutangkis - Gregoria lolos laga pertama Kejuaraan Dunia
Baca juga: Fitriani lolos ke putaran kedua Kejuaraan Dunia
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
