Jakarta, (ANTARA News) - Sebanyak sembilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi berkekuatan 6,4 SR di yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (29/7).

Deputi Bidang Infrastruktur dan Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, menyebutkan total nilai bantuan yang digelontorkan sembilan BUMN ini mencapai Rp1,55 miliar, dengan nominal tiap BUMN yang beragam.

"Ini merupakan wujud tanggung jawab sosial dan salah satu bentuk kepedulian BUMN kepada masyarakat. Khususnya masyarakat Lombok yang sedang tertimpa musibah," kata Hambra.

Ada pun sembilan BUMN tersebut adalah PT Pertamina (Persero), Perum Bulog, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Jasa Raharja (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT ITDC (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Pupuk Indonesia (Persero).

Bentuk bantuan yang berikan pun beragam, mulai dari bahan makanan pokok, tempat tidur lipat, alat shalat, selimut, obat-obatan, perlengkapan dan susu balita, air bersih, genset dan lain-lain.

Seluruh bantuan tersebut dibagikan ke sejumlah kecamatan yang terdampak oleh bencana gempa melalui sejumlah posko dan pejabat kecamatan.

"Bantuan ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa bumi di Lombok," kata Hambra.

Sebelumnya, PT Pupuk Indonesia melalui anak usahanya PT Pupuk Kalimantan Timur menyalurkan bantuan tanggap darurat senilai Rp46 juta.

Pemberian bantuan tersebut berupa 500 kardus mi instant, 25 kardus makanan kering dan 50 kardus mineral yang langsung diterima oleh Camat Desa Sembalun (Lombok Timur), Camat Desa Sambelia (Lombok Timur) dan Camat Desa Bayan (Lombok Utara) di masing-masing posko bencana.
Baca juga: Pupuk Indonesia salurkan bantuan tanggap darurat bencana Lombok
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018