Jakarta (ANTARA News) - Pada hari ini (31/07) anggota Komisi IV DPR RI Edi Prabowo menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi Peternakan Ayam KUB Berbasis Rumah Tangga yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian.

Acara yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Mariana, Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin ini diikuti oleh 100 rumah tangga calon penerima bantuan Ayam KUB dari Kecamatan Banyuasin I dan Kecamatan Air Kumbang serta Dinas Instansi terkait dengan total peserta lebih kurang 150 orang.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP), Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov.Sumsel, Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin,  Kepala BPTP Balitbangtan Sumsel, BPTU Sembawa, dan Balai Karantina Kelas I Palembang.

Kemudian Sekolah Pertanian Pembanguan-SPMA Banyuasin, Sekretaris Camat Banyuasin I, Komanda Rayon Militer Banyuasin I, Kepolisian Sektor Banyuasin, Lurah Mariana, Lurah Mariana Ilir, Kepala Desa Tirtosari, Kepala Desa Sido Mulyo,  dan Perwakilan Korlap Penyuluh UPTD, serta Penyuluh Pertanian dan Gabungan Kelompok Tani.

Camat Banyuasin yang diwakili oleh Sekretaris Camat Zulkarnain dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta terutama kepada Bapak Edi Prabowo.

Beliau menyampaikan bahwa suatu kebanggaan acara Bimtek ini dapat diselenggarakan di tempat ini karena mengingat ilmu yang akan diberikan sangat bermanfaat.

Seperti yang disampaikan Kepala BBP2TP (Dr. Haris Syahbuddin, DEA), bahwa Bimtek Inovasi Peternakan Ayam KUB merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh BBP2TP melalui BPTP Balitbangtan Sumsel untuk mempercepat dan meningkatkan diseminasi inovasi dan teknologi di tingkat pengguna, utamanya petani/peternak dalam budidaya ayam KUB.

Adanya kegiatan ini diharapkan nantinya akan dapat menambah sumber pendapatan usaha asal ternak dan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga peternak.

Ia juga menambahkan bahwa Ayam KUB yang dikembangkan merupakan hasil persilangan yang memiliki keunggulan produksi telur tinggi dan tipe pedaging dengan pertumbuhan relatif cepat.

Paket bantuan yang diterima oleh peternak rumah tangga adalah kandang sederhana, DOC sebanyak 20 ekor, pakan untuk 100 hari.  Untuk peternak koordinator disamping mendapatkan paket bantuan tersebut juga mendapatkan 1 buah mesin tetas dengan kapasitas 400 butir telur.

Paket bantuan disediakan dalam satu siklus produksi, sehingga setelah keuntungan diperoleh sebagai sumber pendapatan peternak, disisihkan modal untuk usaha pembesaran periode berikutnya.  Dengan demikian, pola usaha budidaya ayam model strata 3 diharapkan dapat menambah pendapatan rumah tangga peternak dan dapat terus berlanjut/berkesinambungan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel (Ir. Taufik Gunawan, MSi) turut menyampaikan kehadiran Ayam KUB ini diharapkan selain dapat meningkatkan supply produk unggas dipasaran, tetapi juga dapat meningkatkan asupan protein masyarakat Indonesia.

Edi Prabowo selaku Ketua Komisi IV DPR RI menyatakan apresiasi terhadap kegiatan ini, karena dapat menjadi nilai tambah pendapatan bagi keluarga di tengah-tengah harga karet dan sawit yang tidak menentu.

“Ayam KUB adalah trobosan” ujarnya, dengan kelebihan nya terutama daya tahannya terhadap hama penyakit Ayam KUB dapat menjadi solusi dalam mengatasi kelemahan ayam kampung yang ada saat ini.

Selain itu pengembangan ayam ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar terhadap Ayam Kampung yang semakin meningkat seiring semakin berkembangnya wisata kuliner berbasis Ayam Kampung.

Beliau menyampaikan bahwa keberhasilan kegiatan ini dapat dicapai apabila peserta Bimtek serius dalam pelaksanaan nya. Dan Beliau berjanji DPR RI akan memberikan bantuan kembali apabila kegiatan ini berhasil.

Dalam acara diserahkan secara simbolis Mesin Tetas Ayam, Benih Jagung Hibrida Bima 10 dan Bima 14, dan Pisang Cavendish oleh Bapak Edi Prabowo kepada perwakilan peserta.

Setelah acara dibuka secara resmi acara dilanjutkan dengan penyampaian materi antara lain mengenai “Pengenalan Ayam Unggul Inovasi Balitbangtan”, “Teknologi Perbibitan dan Manajemen pemeliharaan Ayam Unggul Balitbangtan” yang disampaikan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Balai Penelitian Ternak, Ciawi, Bogor (Ir. Hasnely Zainal, MP) dan “Manajemen Kesehatan Unggas oleh BPTP Balitbangtan Sumsel” (drh. Aulia Evi Susanti,MSc).

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018