Bhayangkara FC hanya meraih satu poin di lima laga terakhirnya di Liga 1 2018. Terkini, mereka takluk 1-0 dari Persija Jakarta di pekan ke-18, laga yang disebut pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy sebagai partai yang membuat skuatnya frustrasi.
"Kami baru melewati pertandingan yang membuat frustasi. Kami berharap rasa frustasi itu bisa menjadi motivasi untuk pertandingan besok," ujar Simon di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis.
Simon melanjutkan, demi meraih tiga poin, timnya akan bermain dengan penuh determinasi sesuai gaya Bhayangkara.
Para pemain tim berjuluk The Guardian itu pun dalam kondisi siap tempur meski mereka tidak bisa menurunkan gelandang andalan Muhammad Hargianto yang dipanggil tim nasional U-23 untuk Asian Games 2018.
Selain itu, gelandang Wahyu Subo Seto juga diragukan tampil karena berdasarkan keterangan resmi Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia pada hari ini, Kamis, Wahyu terkena larangan bermain pada satu laga setelah dianggap melakukan perbuatan tidak sportif di pertandingan kontra Bali United pada Sabtu (21/7).
"Tidak ada masalah kalau Wahyu dan Hargianto absen. Kami masih punya pemain yang bagus seperti Sani Rizky dan Adam Alis," tutur Simon.
Meski menjunjung target menang, Simon McMenemy meminta para pemainnya tetap waspada dan fokus sepanjang laga.
Walau PSMS Medan saat ini berada di posisi buncit klasemen Liga 1 2018, tim Ayam Kinantan dianggap memiliki deretan pemain yang berkualitas baik.
Ditambah lagi, PSMS baru merekrut tiga pemain baru yaitu Felipe dos Santos Martins (asal Brazil), Alexandros Tanidis (Yunani) dan Shohei Matsunaga (Jepang)
"PSMS adalah tim yang bagus. Kami mesti waspada," kata Simon.
Bhayangkara FC sendiri saat ini berada di posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 2018 dengan 26 poin dari 18 laga. Sementara PSMS bertengger di peringkat terakhir dengan 18 poin dari 18 pertandingan.
Baca juga: Pelatih Bhayangkara: lupakan sepak bola ketika libur
Baca juga: Bhayangkara harap bisa taklukkan Borneo untuk kembalikan kepercayaan diri
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
