Banda Aceh (ANTARA News) - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Daud Pakeh menyatakan jarak pemondokan jemaah calon haji (JCH) asal embarkasi Aceh selama berada di Mekkah paling jauh, yakni 4 kilometer dari Masjidil Haram.

"Sesuai dengan informasi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI bahwa Maktab terdekat dengan Masjidil Haram yang ditempati JCH Aceh ada di wilayah Mahbas Jin lebih kurang 1 kilometer, dan yang terjauh adalah wilayah Raudhah dan Syisyah sekitar 4 km," katanya di asrama haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh, Jumat malam.

Di sela-sela pelepasan JCH kelompok terbang (Kloter) pertama embarkasi Aceh yang berasal dari Kabupaten Pidie yang dilakukan oleh Plt Gubenur Aceh, Nova Iriansyah, ia menyebutkan, bagi JCH yang jauh dari masjidil haram disediakan bus shalawat yang akan melayani jam`ah selama 24 jam.

"JCH yang menempati jarak pemondokan sekitar empat kilometer tidak perlu khawatir sebab akan ada bus yang siap melayani menuju Masjidil Haram," jelas Daud Pakeh yang juga Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh.

Kloter pertama Embarkasi Banda Aceh yang berasal dari Kabupaten Pidie akan bertolak dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar pada Sabtu (4/8) sekitar pukul 06.05 WIB

 Pada musim haji 2018, Provinsi Aceh   memberangkatkan sebanyak 4.467 calon jamaah haji ke Tanah Suci, Mekkah. Empat ribuan Calhaj tersebut terdiri dari 1.780 laki-laki dan 2.632 perempuan ditambah 56 orang petugas kelompok terbang.

 Baca juga: Laporan dari Mekkah - Jamaah Haji Indonesia mulai berdatangan
Baca juga: Laporan dari Mekkah - Jamaah diimbau kenakan ihram dari embarkasi

 

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018