Jakarta (ANTARA News) - PT Surveyor Indonesia (Persero) pada semester I 2018 membukukan pendapatan sebesar Rp514 miliar, atau mencapai 43 persen dari target pendapatan sepanjang tahun 2018 sebesar Rp1,2 triliun.

"Dari pendapatan sebesar Rp514 miliar, perseroan mampu meraih laba sebesar Rp165 miliar," kata Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero) Dian M Noer, di Jakarta, Sabtu.

Menurut Dian, tingginya pendapatan terutama kontribusi dari sektor migas dan sistem pembangkit serta sektor minerba.

Ia menjelaskan, untuk menghadapi tantangan global ke depan, Surveyor telah menggandeng perusahaan global multinasional seperti Systra (transportasi), Siemens (operation and maintenance), Airport D France untuk support kegiatan operasional.

Surveyor Indonesia juga telah merambah ke pasar Asean yaitu dengan masuk ke Vietnam untuk kerja sama dengan Hang Long Cement anak perusahaan Semen Indonesia yang merupakan holding BUMN untuk semen.

"Sinergi BUMN terus dibangun dan bertambah, menghasilkan kontrak-kontrak baru, ini menunjukkan bahwa Surveyor semakin dipercaya," ujarnya.

Selain sinergi dengan sejumlah BUMN, perseroan juga telah mengembangkan bisnis anorganik dalam penyediaan ketenagalistrikan bekerja sama perusahaan besar dari Korea Selatan (Kowepo).

"Dalam menghadapi persaingan usaha, Surveyor terus melakukan inovasi-inovasi terutama dalam menyajikan pelayanan dan solusi total bagi para pengguna jasa," ujarnya.

Surveyor juga telah menyelesaikan perbaikan proses bisnis internal dengan otomasi sistem melalui pemanfaatan teknologi informasi.

"Dengan pertumbuhan kinerja keuangan yang cukup baik, menunjukkan bahwa Surveyor Indonesia dapat memantapkan diri sebagai perusahaan independent assurance nasional yang diakui dunia dalam memberikan solusi menyeluruh kepada pelanggan," katanya.

Beberapa proyek strategis yang telah dikerjakan Surveyor antara lain dalam sektor migas yaitu mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur migas dan sistem pembangkit.

Dalam sektor penguatan institusi dan kelembagaan, melakukan pemastian transaksi perdagangan ekspor/impor barang sesuai dengan regulasi pemerintah, juga implementasi kebijakan tentang pengelolaan lingkungan hidup dan K3 dan menjadi konsultan dalam menunjang program kegiatan pemerintah.

Baca juga: Perkuat bisnis Surveyor Indonesia investasi Rp146,12 miliar

Baca juga: Surveyor Indonesia ekspansi bisnis ke pasar ASEAN


 

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2018