Palembang, 4/8 (ANTARA News) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan Kirab Obor Asian Games yang dimulai sejak 15 Juli hingga 18 Agustus 2018 di berbagai provinsi di Tanah Air diharapkan dapat menyalakan semangat persatuan nasional.



"Kemeriahan acara kirab dengan sambutan hangat masyarakat di setiap provinsi yang dilalui rombongan pembawa obor Asian Games sebagai wujud dukungan semua lapisan masyarakat," kata Marsekal Hadi Tjahjanto pada acara Kirab Obor Asian Games 2018, di Palembang, Sabtu.



Menurut dia, melalui kegiatan tersebut, pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu bergema di seluruh wilayah Indonesia dan mendapat dukungan semua pihak dan lapisan masyarakat untuk mencapai sukses pelaksanaan dan prestas.



Kemeriahan Asian Games yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018 kini tidak hanya dirasakan masyarakat yang ada di Jakarta dan Palembang sebagai kota penyelenggara, tetapi juga dirasakan di daerah lain dalam wilayah negara yang memiliki 34 provinsi itui, katanya.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (4/8). Obor api Asian Games 2018 tersebut dibawa mengelilingi kota Palembang dan menyusuri Sungai Musi, selanjutnya akan menuju sejumlah kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan. (ANTARA /Nova Wahyudi)


Dia menjelaskan, kirab obor yang dilakukan sejak 15 Juli hingga 18 Agustus sekitar 18 ribu kilometer diawali dari stadion Major Dhyan Chand, New Delhi, India ke 18 provinsi dan 64 kota di Indonesia.



Api abadi Asian Games dari India dibawa ke Indonesia menggunakan pesawat dan memakai alat khusus untuk membawa obor di dalam pesawat "tinder box" dan mendarat di Yogyakata, ujar Panglima TNI.



Perjalanan panjang Kirab Obor Asian Games ke 18 provinsi dan 64 kota di Indonesia, setelah dari Yogyakarta menuju Jawa Tengah pada 18 Juli 2018, kemudian Jawa Timur 20 Juli, Bali 23 Juli, Nusa Tenggara Barat 25 Juli, Papua Barat 26 Juli, Sulawesi Selatan 29 Juli, Kalimantan Selatan 30 Juli.



Selanjutnya perjalanan peserta kirab ke wilayah Sumatera diawali dari Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam pada 31 Juli 2018, kemudian Sumatera Utara, Riau, Sumbar, dan Jambi? pada 3 Agustus.



Sementara kirab dilakukan di Kota Palembang pada 4-5 Agustus dan dilanjutkan di? bebrapa daerah Sumsel lainnya sebelum rombongan menuju Bandar Lampung, Lampung pada 8-9 Agustus.



Kemudian dari Bandar Lampung menyeberang ke Cilegon dan Serang, Banten pada 9-10 Agustus, sebelum masuk ke Jakarta perjalanan Kirab Obor Asian Games ke Bandung pada 11-12 Agustus, puncaknya 17 Agustus diserahterimakan ke Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, untuk persiapan dibawa ke Gelora Bung Karno Jakarta pada saat acara pembukaan 18 Agustus 2018.

(T.Y009/B/I015/C/I015)

Baca juga: Panglima TNI: kirab obor di Palembang spesial
Baca juga: Pawai Obor di Palembang tempuh 24 kilometer

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2018