Mukomuko (ANTARA News) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan baru 13 hektare cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit seluas 400 lahan.

"Korem Bengkulu baru mulai melaksanakan program ini sekitar dua minggu yang lalu sehingga belum begitu luas cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin di Mukomuko, Sabtu.

Pemerintah pusat melalui Komando Rayon Militer (Korem) 041 Gamas Bengkulu tahun ini melaksanakan program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit seluas 400 hektare di Kabupaten Mukomuko.

Ali Mukhibin menyebutkan, seluas 13 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang telah dicetak menjadi sawah baru tersebut tersebar di tiga wilayah daerah itu, yakni seluas lima hektare di Desa Ranah Karya, tujuh hektare di Desa Resno dan satu hektare di Kecamatan Lubuk Pinang.

Ia menyatakan, seluas belasan hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang baru selesai dicetak menjadi sawah baru tersebut sudah bisa digunakan oleh petani untuk menanam padi.

Karena Korem mengerjakan program cetak sawah baru tahun ini secara bertahap, setelah menumbangkan seluruh pohon sawit, kemudian dilanjutkan ke tahap pengolahan lahan menjadi sawah.

Sedangkan sumber air untuk pengairan lahan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru di daerah itu telah tersedia.

Saat ini Korem menggunakan sedikitnya delapan alat berat untuk melaksanakan program cetak sawah baru di lahan seluas 400 hektare di daerah itu.

"Kemungkinan akan ada lagi penambahan alat berat untuk mempercepat pengerjaan program ini," katanya.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018