Jakata (Antara) - Sejumlah kiai bertemu dan berkonsultasi dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj untuk menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Menurut Wakil Skeretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, ketika dihubungi melalui telepon selulernya dari Jakarta, Minggu, sejumlah kiai yang bertemu dengan Ketua Umum PBNU adalah, KH Nurul Huda Jazuli (pimpinan Pondok Pesantren Al Falah, Ploso Mojo Kediri),  KH Miftahul Achyar (Wakil Rois Aam PBNU), KH Anwar Iskandar (pimpinan Pondok Pesantren Al Amin Kediri).

Kemudian, KH Najib Abdul Qodir (Pengasuh Utama Madrasah Huffadh Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta),  KH Subchan Al Mubarok (pengasuh Ponpes Perut Bumi Maulana Maghribi, Tuban Jawa Timur), KH Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jawa Timur), serta Gus Ali Shodiqin atau Gus Ali Gondrong (pengasuh Pondok Pesantren Roudlotun Ni'mah Semarang).
 
Pertemuan tersebut berangsung di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Minggu (4/8) malam. Menurut Jazilul, pertemuan itu adalah forum kiai dengan ketua umum PBNU, karena itu Muhaimin Iskandar dan dirinya tidak ikut dalam pertemuan. "Saya hanya berkomunikasi via telepon dengan kiai," katanya.

Anggota Komisi III DPR RI itu menjelaskan, sejumlah kiai itu bertemu dengan KH Said Aqil Siradj dengan tujuan untuk menyamakan visi dan langkah terkait dukungan kepada siapa calon kader NU yang didukung menjadi cawapres.

Para kiai tersebut, kata dia, telah memberikan amanah kepada Muhaimin untuk menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo. "Kiai bertemu dengan ketua umum PBNU untuk berkonsultasi dan menyakan langkah untuk mendukung satu figur yang sama," katanya.


Baca juga: 95 kiai minta PBNU ajukan Muhaimin ke Jokowi
Baca juga: Pengamat ini bilang Muhaimin pas jadi cawapres Jokowi
Baca juga: Relawan JOIN harap Jokowi pilih Muhaimin

Pewarta: Riza Harahap
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018