"Ini kan kerjasama dengan kementerian (Kementerian Pemuda dan Olahraga) untuk menyemarakkan Asian Games. Saya senang Kediri terpilih menjadi salah satu daerah untuk senam ini guna memecahkan rekor dunia," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di sela-sela senam itu, di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (5/8/2018).
Ia mengapresiasi kegiatan ini, terlebih lagi animo masyarakat juga sangat besar. Jumlah peserta juga banyak hingga ribuan dari berbagai kecamatan di Kota Kediri. Senam ini, selain memecahkan rekor dunia senam poco-poco juga memeriahkan Hari Jadi Ke-1139 Kota Kediri.
Bahkan, rencananya untuk kegiatan tersebut juga akan melibatkan anak-anak dari SMP serta SMA, namun urung sebab kapasitas stadion dimungkinkan tidak mencukupi, sehingga hanya mengandalkan dari peserta dewasa.
"Peserta juga banyak, lagunya oke. Poco-poco sudah dikenal tinggal menduniakan dan memecahkan rekor. Saya juga kaget ternyata banyak yang bisa poco-poco, jadi mudah-mudahan bisa memecahkan rekor dunia," ujarnya.
wali Kota juga berharap kegiatan ini bisa dijadikan sebagai agenda rutin. Senam sangat baik untuk kesehatan dan tentunya bisa menjadikan tubuh lebih baik.
"Senam oke untuk masyarakat, di kampung juga oke. Jadi rutinitas dan gaya hidup," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri.
Kegiatan senam tersebut dilakukan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Para peserta mengenakan baju yang dominan berwarna merah putih. Selain itu, ada juga yang mengenakan atribut khas, sehingga lebih mencolok.
Selain orang dewasa, juga terdapat sejumlah peserta anak-anak. Mereka juga tidak kalah dengan peserta dewasa, dengan mengenakan baju untuk seragam senam, lengkap dengan sepatu olahraga dan topi, untuk mencegah panas matahari.
Acara itu juga dipandu oleh guru senam. Mereka memberikan arahan di atas panggung, sehingga semua peserta bisa melihat gerakan. Para peserta juga sangat antusias ikut acara tersebut dan tetap bersemangat.
Dalam acara itu, selain Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Feronica Abdullah Abu Bakar, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Pemkot Kediri Nur Muhyar dan sejumlah pejabat lainnya.
Baca juga: Presiden ikut aksi pemecahan rekor poco-poco
Baca juga: Hapus generasi malas gerak, Menpora ajak senam poco-poco
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018
