Jakarta (ANTARA News) - Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila menyeimbangkan gaya tradisional dan modern dalam pernikahannya dengan Randi Bachtiar, pria yang sudah dekat dengannya selama lima tahun terakhir.

Unsur tradisional diterapkan untuk pemotretan sebelum pernikahan, di mana Tasya dan Randi diabadikan dalam balutan busana bergaya Jawa dan Minangkabau.

Fotografer Diera Bachir mengatakan mereka saling berdiskusi selama beberapa bulan sebelum pemotretan sebelum akhirnya memutuskan untuk mengadaptasi dua budaya dari dua keluarga. Tasya berasal dari keluarga Jawa, sementara Randi berasal dari keluarga Minangkabau.

"Chemistry mereka terlihat on camera dan off camera...Mereka romantis banget," puji Diera.

Untuk resepsi nanti malam, Tasya dan Randi memilih konsep modern internasional dengan nuansa pink, warna favorit pelantun "Libur Telah Tiba". 

"Keluarga menyerahkan semua ke kita," ujar Tasya yang nanti malam akan mengenakan dua gaun pengantin karya Hian Tjen dan Cynthia Tan.

Hari bersejarah ini direncanakan sejak Januari oleh pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh. Tasya meminta bantuan konsultan pernikahan untuk mewujudkan perkawinan impiannya.

"Zaman sekarang kalau ada wedding consultant dan wedding organizer bisa walau dikerjakan dari jarak jauh," ujar Tasya yang masih menyelesaikan studi S2 di Amerika ketika mempersiapkan pernikahan.

Tasya Kamila resmi melepas masa lajang setelah menikahi Randi Bachtiar di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Minggu. Keduanya menikah dengan mas kawin senilai 5.818 dolar AS, simbol tanggal pernikahan mereka, yakni 5 Agustus 2018.

Baca juga: Kisah cinta Tasya Kamila dan Randi Bachtiar

Baca juga: Tasya Kamila resmi lepas masa lajang

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018