kadang tidak setuju kami mau menancapkan tiang. Pohonnya kami minta potong, tapi mereka keberatan
Bangkalan (ANTARA News) - Sebanyak 20 dusun di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur hingga kini belum teraliri listrik, sehingga PLN perlu melakukan perluasan sambungan jaringan listrik pada 2019, kata Manajer PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Bangkalan, Umar Arif.

"Ke-20 dusun yang belum teraliri sambungan listrik itu di tiga kecamatan," katanya di Bangkalan, Minggu.

Ia menjelaskan sebenarnya sambungan aliran listrik di Bangkalan sudah menyebar di 281 desa/kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan di wilayah itu.

Hanya saja, ujarnya masih ada sekitar 20 dusun yang belum dilengkapi jaringan listrik di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Klampis, Sepulu, dan Kecamatan Geger.

"Jadi, kalau hitungannya desa, semua desa dan kelurahan sudah teraliri, tapi hanya di 20 dusun ini yang belum, karena lokasinya di pedalaman," lanjutnya.

Ia mengemukakan da beberapa kendala yang dialami PLN Bangkalan untuk menyuplai listrik ke seluruh pelosok di Bangkalan.

Di antaranya masih ada masyarakat yang belum mau kerja sama. Seperti akses pemasangan kabel terkendala oleh pohon milik masyarakat.

Sedangkan, pohon tersebut tidak boleh ditebang, sehingga pihak PLN tidak bisa memaksakan diri untuk memasang sambung di rumah-rumah warga yang belum terjangkau aliran listrik tersebut.

Baca juga: PLN targetkan 11.300 desa teraliri listrik pada 2019
Baca juga: Masyarakat Toba Samosir akhirnya teraliri listrik setelah 72 tahun


"Masyarakat kadang tidak setuju kami mau menancapkan tiang. Pohonnya kami minta potong, tapi mereka keberatan," katanya.

Umar menyatakan PLN sebenarnya sudah lama melakukan upaya pemerataan aliran listrik, tapi diperioritaskan bagi warga yang mau bekerja sama.

"Warga yang bersedia memotong pohon itu yang kami prioritaskan. Masih sebanyak 20 dusun yang hingga kini belum teraliri listrik tersebut, kendalanya pada upaya kerja sama dalam hal penebangan pohon. Jadi, dari masyarakat itu sendiri, bukan dari pihak PLN," jelasnya.

Oleh karenanya, pihak PLN kini terus melakukan koordinasi dengan aparat desa dan tokoh masyarakat setempat, terkait kerja sama pemasangan aliran listrik tersebut.

Pada tahun 2019, pihaknya menargetkan semua dusun di Bangkalan sudah bisa teraliri listrik.

Untuk program nasional, pada 2020 semua daerah di Indonesia sudah teraliri listrik.

Menurut Umar, di Bangkalan terdapat tiga rayon. Yakni PLN Rayon Bangkalan, Blega, dan Kamal. Sementara beberapa kecamatan di Bangkalan ada juga yang dipasok listrik dari rayon lintas kabupaten.

Sementara, PLN Rayon Bangkalan sebatas melayani kelistrikan untuk 10 kecamatan. Yakni, Bangkalan, Arosbaya, Socah, Klampis, Sepulu, Tanah Merah, Tragah, Burneh, Geger, dan Galis.

"Tapi kami sudah berkoordinasi mengenai target pemerataan aliran listrik ke semua pelosok di Bangkalan tambahnya.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018