Jakarta (ANTARA News) - Xiaomi belum lama ini mengumumkan seri feature phone yang dinamai Qin. Ini adalah perangkat hasil urun dana, yang dirancang oleh Xiaomi, dan hadir dengan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dan 4G.

Proyek urun dana ini didukung oleh lebih dari 23.000 orang, dengan total 6,5 juta yuan (sekitar Rp13,7 miliar).

Seri Qin hadir dengan dua varian. Keduanya dikemas dalam layar 2,8 inci dengan resolusi 240 x 320 piksel, terselip bersama dengan tombol dalam tubuh berukuran 132 x 53,8 x 8,5 mm. Ada pula slot ganda untuk SIM mikro.

Qin 1 -- ponsel yang lebih sederhana -- memiliki chipset MediaTek MT6260A dengan satu inti CPU ARM7, RAM 8MB dan ROM 16GB.

Qin 1 tidak memiliki GPS atau LTE, namun memilki kemampuan WiFi dan Bluetooth 4.2. Sistem Operasinya (OS) dinamai Nucleus, dan baterainya diklaim mampu bertahan hingga 15 hari dengan kapasitas 1.480 mAh.

Sementara itu, Qin 1s hadir dengan chipset Spreadtrum SC9820 dengan dua inti Cortex-A53 1,2GHz, RAM 256MB dan ROM 512MB. Ponsel tersebut telah didukung konektivitas termasuk VoLTE, GPS, WiFi dan Bluetooth 4.2.

Baik Qin1 dan Qin1s dibekali USB Type-C untuk isi daya, dan speaker di bagian bawah.

Sayangnya, ponsel seri Qin ini tidak memiliki kamera dan jack audio.

Xiaomi feature phone Qin tersedia dengan pilihan warna hitam atau putih, dan dibandrol dengan harga 199 yuan atau sekitar Rp422 ribu. Pengiriman untuk ponsel tersebut akan dimulai pada 15 September, demikian dilansir GSM Arena.

Baca juga: Xiaomi Mi Note 4 hadir versi transparan

Baca juga: Xiaomi dan OPPO juga buat ponsel lipat

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018